Sesuai SOP, kata Gustianof, pasien rujukan dirawat di ruangan isolasi.
Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan swap tenggorokan terhadap pasien bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sumbar.
Akhir Januari
Akhir Januari lalu seorang warga Sumatera Barat yang baru pulang umrah juga dilarikan ke RSUP M Djamil Padang dan masuk ruang isolasi.
Pria inisial A (50) tersebut dirawat di ruang Isolasi Infeksi Saluran Napas Airborne Disease di RSUP Dr M Djamil.
• Bukan Virus Corona tapi MERS, Dinkes Kirim Sampel Warga Sumbar yang Demam Sepulang Umrah ke Jakarta
• Soal Warga Sumbar yang Dicurigai Terpapar Virus Corona, Diskes: Jika Dia dari Timur Tengah MERS-CoV
Pantauan TribunPadang.com terlihat A ditemani oleh istrinya di dalam ruang Isolasi Infeksi Saluran Napas Airbone Disease di RSUP Dr M Djamil.
"Beliau pulang umrah kemarin pada Rabu (23/1/2020), kemudian sampai di Padang kondisinya berbeda," kata istri pasien, Aisiyah (50).
Aisiyah mengatakan suaminya sudah dua hari dirawat.
Ketika pulang umrah, suaminya batuk dan demam.
Nafasnya pun agak sesak.
Kala itu Aisiyah merencanakan saat tiba di Padang suaminya langsung dibawa ke rumah sakit.
Namun sang suami menolak dan ingin istirahat terlebih dulu.
Sorenya baru dibawa ke rumah sakit.
"Tapi beliau menolak dengan alasan, mau istirahat dulu, karena capek. Sorenya baru kita bawa ke rumah sakit Yos Sudarso, di sana diperiksa dan ditangani," katanya.
Saat berada di rumah sakit Yos Sudarso, Aisiyah mengatakan ke pihak rumah sakit bahwa suaminya baru saja pulang umrah.