Virus Corona

Jaga Kesehatan dan Kebersihan,Jejak Virus Corona Ditemukan Pada Pegangan Pintu,Sering Mencuci Tangan

Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

petugas-mengenakan-hazmat-suit-sebelum-evakuasi-wni-dari-wuhan_20200202_211829

TRIBUNPADANG.COM - Virus corona semakin menyebar, untuk itu yang penting dilakukan adalah menjaga kesehatan pribadi dan kebersihan.

Apalagi jejak virus corona telah ditemukan pada pegangan pintu.

Pejabat kesehatan China meminta orang-orang untuk lebih menjaga kesehatan pribadi.

Dikutip dari Sout China Morning Post, Senin (3/2/2020), Wakil Kepala Pusat Pencegahan Penyakit Menular Guangzhou, Zhang Zhoubin mengatakan pihaknya telah mengumpulkan 660 sampel untuk pengujian terkait virus Corona.

Ada 6 Virus Baru pada Kelelawar Buah, Virus Corona Ditemukan pada Kelelawar Paguyaman, Gorontalo

VIRAL Video Mengharukan Seorang Ayah Bersedih, Anak Balitanya Terinfeksi Virus Corona

"Dalam penyelidikan kami baru-baru ini, kami menemukan virus Corona baru pada gagang pintu (di rumah pasien). Ini mengingatkan saya bawa kita harus melakukan langkah terbaik dalam menjaga kebersihan di rumah. Selain itu, penting untuk sering mencuci tangan," katanya.

Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan. (AFP/HECTOR RETAMAL) ()

Zhang melanjutkan, terbuka kemungkinan virus Corona berada pada benda-benda seperti ponsel maupun lampu.

Sebelumnya, ilmuwan China juga menemukan jejak virus Corona pada feses atau kotoran manusia pasien yang terinfeksi.

Hal ini mengindikasikan cara penularan virus Corona yang mematikan.

Kasus Virus Corona Terus Meningkat, Ribuan Kasus dalam Sehari

Jumlah kematian dan kasus terinfeksi virus Corona terus meningkat.

VIRAL Foto Kucing dan Anjing Mati Mengenaskan di China, Pemilik Takut Tertular Virus Corona

WHO Umumkan Status Darurat Dunia untuk Wabah Virus Corona, Sudah 212 Warga China Meninggal

Otoritas kesehatan China mengumumkan jumlah kasus kematian terbaru mencapai 361.

Sementara jumlah kasus terinfeksi meningkat menjadi 17.205.

Jumlah ini meningkat tajam yang dipicu oleh penyebaran Corona pada hari Minggu dengan 2.829 kasus baru dan 57 kematian.

Dari kematian yang baru dilaporkan, 56 berada di Provinsi Hubei, yang menjadi pusat penyebaran virus Corona dan satu kematian di Chongqing.

Penularan Virus Corona Menurut Ketua IDI

Di Indonesia, ratusan WNI yang dipulangkan dari Kota Wuhan kini menjalani observasi atau karatina selama 14 hari di Natuna. 

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr Daeng Faqih mengimbau agar masyarakat Natuna tidak perlu resah dengan adanya karantina tersebut.

Selain tempat karantina yang jauh dari tempat penduduk, Daeng juga mengatakan penyebaran virus corona lewat kontak dengan orang yang terkangkit.

Apa yang akan Terjadi Jika Rumah Sakit Khusus Corona di China Telat Dibangun? Ada Ancaman Besar

Ilmuwan Hongkong Klaim Sudah Kembangkan Vaksin Virus Corona tapi Belum Bisa Langsung Digunakan

Pernyataannya ini ia sampaikan dalam progarm Apa Kabar Indonesia Pagi, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouToube Talk Show tvOne, Senin (3/2/2020).

"Sebenarnya kami menjelaskan ke masyarakat untuk tidak terlalu takut," ujarnya.

"Karena prinsip yang dikeluarkan oleh WHO yang penting tidak terjangkau, bukan permasalahan jauh dan dekatnya," imbuhnya.

Daeng menuturkan yang terpenting adalah tidak bersentuhan masyarakat yang sehat.

"Masyarakat tidak perlu takut karena penularan virus corona itu dengan kontak dekat," jelasnya.

Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus corona. Dokter di Kota Wuhan mengisahkan bagaimana suka duka mereka dalam merawat pasien yang positif terkena virus. (SCMP/Xinhua) ()

Penularan melalui kontak dekat yang dimaksud adalah adanya hubungan langsung dengan penderita seperti percikan ludah, terkena napas atau batuk dari orang yang positif terjangkit virus corona.

Atau menyentuh langsung ke makanan yang dimakan orang terinfeksi virus.

"Ada cara untuk penularannya yang WHO mengatakan istilahnya dengan droplet (partikel air kecil)," jelasnya.

Terungkap Awal Mulanya Virus Corona, Bukan Kelelawar Tapi dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan, China

Virus Corona Senjata Biologis China yang Tak Sengaja Tersebar ? Berikut Komentar Mantan Intelijen

Sehingga untuk mencegah terinfeksi virus corona, yakni dengan tidak melakukan kontak dengan penderita.

"Jadi kalau sudah dikarantina kemudian terhindar dari kontak seperti itu, saya pikir masyarakat tidak perlu khawatir," jelasnya.

Daeng juga menyebut virus tersebut tidak akan tahan lama berada di udara bebas.

"Kalau droplet itu, dalam jarak tiga meter sudah jatuh ke tanah dan tidak bertahan lama," ujarnya.

"Virus itu tahan lama kalau masuk ke medium yang bisa tumbuh, contoh di tubuh kita," jelasnya.

Di sisi lain Daeng juga memaklumi dengan rasa khawtir masyarakat setempat akan virus ini.

"Oleh karena itu fungsi kami adalah menjelaskan ke mereka bahwa tidak perlu panik," kata Daeng.

"Karena apa yang sudah disiapkan oleh pemerintah tidak memungkinkan ada kontak dengan dunia luar," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jejak Virus Corona Ditemukan pada Gagang Pintu, Warga Diminta untuk Tingkatkan Kebersihan Pribadi, 

Berita Terkini