TRIBUNPADANG. COM - Tinggal di Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Sukiyah yang diperkirakan berumur 50 tahun ini hidup seorang diri.
Sukiyah tingga di dalam rumah beralas tanah dan berdinding papan.
Ibunya meninggal sekitar tiga tahun lalu.
• KISAH Kakek Masril Asal Sijunjung Memulung di Padang, Sempat Trauma karena Dituduh Mencuri
• KISAH Syaiful, Bermodalkan Rp 100 Ribu Dirikan Panti Rehabilitasi Sosial Narkoba di Padang
Sementara adiknya semenjak menikah sebelum pindah ke Banjarnegara tak pernah pulang dan berkirim kabar.
Sukiyah mengalami kebutaan sejak berumur lima tahun.
Kala itu, dia sakit panas hingga kejang-kejang dan tidak bisa melihat lagi.
Namun, kala itu dia masih bisa beraktivitas normal hingga membantu orangtuanya berkebun.
• POPULER SUMBAR - Indonesia Mercusuar Dunia Muncul di Pariaman| Kisah Sedih Korban Banjir
• Kisah Pilu Bupati Pelawan, Gendong Jenazah Anaknya Pulang karena Tak Mampu Sewa Ambulans
"Sukiyah mulai bertingkah aneh dan jadi pendiam sejak umur 10 tahun," kata Suramto, Kamis (23/1/2020), paman Sukiyah.
Dia mulai mengurung diri dan enggan bersosialisasi. Selama bertahun-tahun hanya berada di dalam rumah.
Setelah ibunya meninggal, Sukiyah sempat tidur di teras. Oleh warga, dia dimasukkan ke dalam rumah dan setiap malam selalu dikunci dari luar.
• KISAH Korban Banjir di Kiliran Jao Kabupaten Sijunjung, Selamat karena Digendong Anak
• Kisah Driver Ojol Sri Raharjo Mendapat Donasi Rp 114 Juta, Berawal dari Mengantarkan Selebgram
"Itu agar dia tidak keluar rumah karena tidak ada yang mengawasi," terang Suramto.
Warga sempat mengaliri rumah Sukiyah dengan listrik dari masjid.
Namun, lampu yang menyala dirusak Sukiyah hingga selalu dalam keadaan gelap.
Relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Salatiga, Ardian, menemukan Sukiyah berdasarkan cerita sesama relawan pada Rabu (22/1/2020).
• PROMO DISKON 30 Persen untuk Tiket Kedua Film Akhir Kisah Cinta Si Doel
• JADWAL BIOSKOP Kota Padang Hari Ini, 23 Januari 2020, Film Akhir Kisah Cinta Si Doel
Saat kali pertama ditemui, kondisinya sangat mengenaskan.