Kampus Unsri Diduga Dimasuki Harimau, Mahasiswa Dengar Auman hingga Temukan Jejak Kaki
TRIBUNPADANG.COM - Universitas Sriwijaya ( Unsri) kampus Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan menggandeng Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) guna memeriksa kebenaran kabar keberadaan harimau yang diduga masuk area kampus.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak BKSDA untuk memeriksa kebenaran kabar tersebut," ungkap Pembantu Rektor 3, Unisri Zulkarnain.
Sembari menunggu BKSDA dan pihak universitas membuktikan kebenaran kabar masuknya harimau ke kompleks kampus, Zulkarnain meminta mahasiswa waspada.
• Harimau Berkeliaran di Dekat Permukiman Warga Agam akan Dipantau Kamera Penjebak
Suara Auman
Kepala Kebun Riset Pertanian Fakultas Pertanian Unsri M. Umar Harun mengatakan, seorang mahasiswa mendengar auman harimau saat melakukan praktik pertanian.
Auman tersebut didengar oleh mahasiswa yang tengah melakukan riset di kebun sawit pada Sabtu (4/1/2020).
Sebagai informasi, area kebun riset kampus Unsri Indralaya memiliki luas 200 hektar.
30 hektar merupakan kebun sawit dan 15 hektar adalah kebun karet. Area tersebut juga didominasi semak belukar.
• BREAKING NEWS: Harimau Sumatera Bikin Resah, Warga Pasaman Dapati Kaki Sapi Terluka
Meski tidak melihat secara langsung, namun suara harimau tersebut membuat mahasiswa berlari ketakutan.
Akibat laporan itu, pihak kampus menghentikan sementara aktivitas riset di area perkebunan Unsri.
Jejak kaki
Tak hanya mahasiswa, seorang warga mengaku melihat hewan menyerupai harimau pada Selasa (7/1/2020).
Warga melihat hewan tersebut tak jauh dari lokasi pertama saat mahasiswa mendengar auman.
"Kami juga sudah ke lokasi dan melihat ada jejak-jejak, tapi kami belum tahu apakah itu jejak macan atau harimau karena kami bukan ahlinya," kata Umar Harun, seperti dikutip dari Antara.
• Harimau Sumatera Muncul Setelah Terkam Hewan Ternak Milik Warga di Pasaman, Sumbar
Kepala BKSDA Sumsel Genman Suhefti mengaku telah menerima dua laporan dugaan kemunculan harimau.
Genman memastikan akan segera mengecek kebenaran laporan itu.
"Yang pasti selama ini kami tidak punya data keberadaan harimau di lokasi tersebut (Ogan Ilir) dan juga lokasi dengan kantong harimau terdekat jaraknya mencapai 90 kilometer," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dugaan Harimau Masuk Kampus Unsri, Suara Auman hingga Libatkan BKSDA"