Harimau Sumatera Resahkan Warga Pasaman

Harimau Sumatera Muncul Setelah Terkam Hewan Ternak Milik Warga di Pasaman, Sumbar

Berdasarkan data yang dihimpun TribunPadang.com dari KSDA Kabupaten Pasaman, selama 2019 telah terjadi tiga kali perist

Penulis: Debi Gunawan | Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA/DOK. KSDA Pasaman
Tim KSDA Pasaman melakukan patroli di perkebunan sawit warga, Senin (25/11/2019) lalu, di wilayah Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) 

Meski Dihalau ke Hutan, Harimau Sumatera Masih Menampakkan Diri di Kabupaten Pasaman

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Debi Gunawan

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN - Berdasarkan data yang dihimpun TribunPadang.com dari KSDA Kabupaten Pasaman, selama 2019 telah terjadi tiga kali peristiwa diduga kemunculan Harimau Sumatera di perkebunan penduduk.

Sebelumnya, pertama kali pada Bulan Juli 2019, dilaporkan 14 hewan ternak warga mati diterkam harimau.

Selanjutnya pada Oktober 2019, lima hewan ternak warga di Pasaman juga dilaporkan mati diterkam hewan buas tersebut.

Sedangkan, peristiwa pada Minggu (24/11/2019) lalu, kejadian serupa kembali terjadi lagi.

Kali ini menimpa seorang petani bernama Ridwan (55) mendapati hewan ternaknya terluka di badian kaki belakang.

BREAKING NEWS: Harimau Sumatera Bikin Resah, Warga Pasaman Dapati Kaki Sapi Terluka

BREAKING NEWS: Harimau Sumatera Diduga Serang Sapi Milik Warga di Pasaman, Sumbar

Kepala Resor Koservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Kabupaten Pasaman, Ade Putra menuturkan berdasarkan ciri-ciri yang ditemui warga bahwa yang memangsa hewan ternak (sapi) milik warga tersebut memang merupakan biantang bias Harimau Sumatera.

"Hasil pengecekan ditemukan tanda keberadaan berupa jejak kaki satwa diduga Harimau Sumatera di sekitar dan dalam kandang sapi," ungkapnya, Selasa (26/11/2019).

Walaupun sudah dilakukan penghalauan kembali ke habitatnya, hewan buas tersebut kembali menampakkan diri dan mengganggu hewan ternak warga.

Selannutnya, KSDA Pasaman memasang perangkap di sekitar perkebunan sawit warga, yang menjadi tempat kemunculan hewan buas itu.

Ade Putra mengimbau warga yang berkebun agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan menyarankan agar tidak sendirian saat berkebun.

"Jikapun berhadapan langsung dengan satwa buas tersebut, agar segera cari pohon untuk berlindung dan meminta bantuan ke masyarakat setempat," ujar Ade seeraya mengingatkan jangan lekas panik.

Selain itu, kata Ade untuk menjamin rasa aman bagi warga, pihak KSDA Pasaman melakukan patroli rutin di sekitar perkebunan sawit warga.

Sejauh ini binatang buas yang diperkirakan Harimau Sumatera kembali mengganggu dan hendak memangsa ternak milik warga di Jorong Tarantang Tunggang, Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved