CATAT! TIPS Sederhana untuk Jaga Kesehatan Anak Jelang Masuk Sekolah

Penulis: Emil Mahmud
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Suasana Surau Quran Center di Padang yang mendidik anak-anak serta didukung para pengajar yang memiliki ilmu pengetahuan sesuai bidangnya.

DI BALIK udara sejuk, musim hujan juga identik dengan penyebaran penyakit yang sering menyerang anak-anak usia sekolah. Terlebih bila lingkungan rumah mengalami banjir.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) memprediksi puncak musim hujan akan terjadi antara Januari hingga Maret 2020.

Di tengah cuaca tak menentu, Senin (6/1/2020) anak tetap harus kembali masuk sekolah.

Selain menyiapkan peralatan sekolah, orangtua juga perlu memastikan kalau tubuh anak juga siap menghadapi kegiatan belajar di kelas.

Menurut hasil penelitian Pusat Nasional Informasi Bioteknologi di Amerika Serikat NBCI, ditemukan ada sejumlah penyakit yang paling banyak menyerang anak- anak sekolah yang berpotensi mengganggu proses belajar di sekolah.

Penyakit kerap menyerang anak sekolah Penelitian terhadap 890 siswa usia 8-15 tahun itu menemukan, penyakit yang kerap menyerang anak sekolah di rentang usia tersebut antara lain;

Malaria atau penyakit bawaan nyamuk lainnya (91 persen)

Diare (82 persen)

Infeksi jamur kulit (66,3 persen)

Batuk (53 persen)

Flu (40 persen)

Tifus (21,3 persen).

Gejala umum dari penyakit tersebut meliputi demam, muntah, sakit kepala, badan lemas, hingga kehilangan nafsu makan.

Kesehatan tubuh rendah tak hanya mengurangi kemampuan anak memahami pelajaran di sekolah, namun juga berpotensi membuat anak tak bisa mengikuti pelajaran di sekolah.

Walau anak bisa mengejar ketertinggalan, namun tekanan akademis yang akan dihadapi anak bisa menjadi lebih tinggi.

Halaman
123

Berita Terkini