BERITA POPULER PADANG

POPULER - Ular Kobra 'Bertamu' ke Rumah Warga di Padang| Trans Padang Koridor Ini Beroperasi 2020

Penulis: Emil Mahmud
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Pemadam Kebakaran Kota Padang evakuasi ular jenis kobra di Jalan Kenanga Air Dingin Rt 03/Rw 10, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Minggu (22/12/2019).

TRIBUNPADANG.COM - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, dihiasi oleh berita Breaking News tentang Ular Kobra yang ditemukan di depan rumah warga di Padang saat tengah malam hari.

Selanjutnya, pemberitaan seputar Trans Padang Koridor Teluk Bayur hingga Anak Air Baru yang baru akan beroperasi Maret 2020 mendatang.

Simak berikut rangkumannya; 

1. BREAKING NEWS Ular Kobra 'Bertamu' ke Rumah Warga di Padang Saat Tengah Malam, Tepat di Depan Pintu

Fenomena kehadiran ular kobra tidak saja terjadi di daerah di Pulau Jawa.

Seekor ular kobra juga mendatangi rumah warga di Padang, jelang tengah malam, Minggu (22/12/2019).

Risa (21) warga Jalan Kenanga Air Dingin Rt 03/Rw 10, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang kaget saat lihat seekor ular kobra ada di teras rumahnya.

Petugas Pemadam Kebakaran Kota Padang evakuasi ular jenis kobra di Jalan Kenanga Air Dingin Rt 03/Rw 10, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Minggu (22/12/2019). (TribunPadang.com/reziazwar)

Ular yang mengandung bisa tersebut ada tepat di depan pintu.

Kaget dengan kehadiran ular kobra itu, warga pun menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang. 

Pantauan TribunPadang.com ular tersebut melawan saat hendak diamankan petugas Damkar.

Kepala Bidang (Kabid) Operasional Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Basril mengatakan ular tersebut sudah berhasil diamankan oleh pihaknya.

"Dalam evakuasi ular kami profesional, artinya kami tidak gegabah, dan kami berhati-hati," katanya Senin (23/12/2019).

Pihaknya dihubungi rarga sekitar pukul 22.58 WIB dan berhasil mengavakuasi ular sekitar pukul 23.20 WIB, Minggu (22/12/2019).

Melansir Kompas.com, Meningkatnya jumlah temuan ular kobra di Indonesia khusunya di khususnya Jabodetabek disebabkan kemarau berkepanjangan.

Berita selengkapnya klik di sini! 

2. Trans Padang Koridor Teluk Bayur hingga Anak Air Baru Beroperasi Maret 2020 Mendatang

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang bakal mengoperasionalkan bus Trans Padang di koridor IV, rute Anak Air-Teluk Bayur pada Maret 2020 mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dian Fakri mengatakan pengoperasian Trans Padang jalur Teluk Bayur ke Anak Aia saat sedang proses persiapan halte.

Adapun proses tender untuk pengoperasian Trans Padang nantinya akan dilakukan pada Bulan Januari 2020 mendatang.

Pemko Padang Wajibkan Penumpang Trans Padang Bayar Pakai Brizzi mulai 17 Agustus 2019 (dishub.padang.go.id)

"Proses tendernya sekitar satu setagah bulananlah, setelah dapat tender dilakukan perjanjian atau mou, karena kita tidak bisa mengoperasikan makanya ditenderkan," kata Dian Fakri pada Senin (23/12/2019) di Padang.

Dikatakan, pada koridor IV tersebut membutuhkan 74 halte. Namun saat ini anggaran pembangunan halte sekitar 43 halte

"Oleh karena keterbatasan anggaran, sehingga hanya bisa bangun 34 halte. Ditambah 9 halte yang dibangun dari bantuan dana corporate social responsibility/CSR dari perusahaan. Jadi totalnya ada 43 halte," tambah Dian Fakri.

Meskipun keterbatasan jumlah halte, dikatakan untuk pengoperasian trans Padang tetap dilakukan.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

3.  ACT Sumbar Datangkan Instruktur Melatih Relawan untuk Korban Bencana di Air

Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan pelatihan water rescue di Bandakali GOR H Agus Salim atau GHAS Kota Padang, Provinsi Sumbar.

Sejumlah peserta melakukan sesi foto bersama sesaat Pelatihan Water Rescue bersama ACT Pusat dan ACT Sumatera Barat (Sumbar), di Kota Padang pada Senin (23/12/2013). (TribunPadang.com/Merinda Faradianti)

Kegiatan water rescue pada Senin (23/12/2019), dipimpin oleh instruktur ACT Pusat serta diikuti para relawan yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI).

Kepala Cabang ACT Sumbar Zeng Wellf mengatakan pelatihan dasar penyelamatan itu dimaksudkan untuk penyelamatan korban bencana di air.

Menurutnya, kegiatan kali ini bertujuan untuk upaya penyelamatan korban di air. 

"Hari ini (Senin 23/12/2019) kami mempelajari dasar tentang penyelamatan korban di air.

Semua peralatan lengkap ada perahu dan peralatan yang lainnya," kata Zeng Wellf menjawab TribunPadang.com, Senin siang.

Sebelum melakukan pelatihan, instruktur memberikan informasi mengenai nama peralatan dan guna alat keselamatan.

Water rescue yang dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB menyiapkan peralatan seperti pelampung, helm, dayung, serta perahu.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

Berita Terkini