Longsor Tambang Tanah Clay

Pencarian Korban Longsor yang Tertimbun Hidup-hidup di Gunung Sariak, Kuranji Berlanjut

Penulis: Rezi Azwar
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Upaya pencarian korban kecelakaan kerja tambang tanah clay berlanjut dilakukan segenap tim gabungan serta warga di Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang pada Kamis (14/11/2019).

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Arif Rahman Hakim dan kernet alat barat dikabarkan hilang menyusul kecelakaan kerja tambang tanah clay di Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumbar,  Kamis (14/11/2019).

Rahmat (25), seorang warga setempat mengatakan saat ini alat berat dikerahkan untuk mencari satu korban yang tertimbun di lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP).

"Sebelumnya terjadi longsor, dia ada dua bersaudara. Pas terjadi longsor yang satu kabur, tapi terkena kakinya oleh batu dan tertimbun," kata Rahmat.

Rahmat menjelaskan bahwa setelah kejadian yang menimpa korban pun tertimbun hidup-hidup.

POPULER PADANG - Pemotor Tewas Tabrak Truk Parkir di Jalan ByPass| Nyicip Nasi Lemak di Padang

Pemko Padang Manfaatkan Fasilitas Palapa Ring untuk Mitigasi Bencana

"Saat ini mencari satu orang, yang satu orang di rumah sakit, yang hilang itu kernet alat berat. Kejadiannya pukul 12.30 WIB," ujar Rahmat.

Sedangkan, Pusdalops BPBD padang Hariza Riko mengatakan bahwa telah terjadi kecelakaan kerja tambang tanah clay di Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Dijelaskannya, bahwa ada dua korban, yaitu bernama Arif (21) kernet alat berat, warga Kampung Tangah, Gunung Sarik.

"Saat ini Arif masih dalam pencarian, dan korban kedua adalah sopir truk yang sudah ditemukan dan dilarikan ke rumah sakit," ucap Rahmat.

BREAKING NEWS: 2 Pekerja Tertimbun Longsor di Pertambangan Tanah di Gunung Sariak Padang

Hingga pukul 16.40 WIB korban belum juga ditemukan, sedangkan empat alat berat masih bekerja untuk melakukan pencarian.

Sejauh ini kondisi truk berangkat pada saat ini yang sempat mengalami kerusakan.

Truk bernomor polisi (Nopol) BA 88XX AO terlihat rusak parah pada bagian depannya.

Sedangkan, satu alat berat ikut tertimbun oleh tanah, namun sudah dikelaurkan oleh empat alat berat lainnya.

Hingga Kamis sore satu korban bermama Arif, belumlah ditemukan tim gabungan.(*)

Berita Terkini