Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Sumbar II, Mulyadi mengaku telah mendaftarkan diri sebagai calon gubernur ke DPD Partai Gerindra Sumbar, Senin (11/11/2019).
Sebelum mendaftar, ia sempat bertanya kepada pengurus DPD Gerindra siapa yang sudah mendaftar ke Gerindra untuk maju pada Pilgub mendatang.
Lantas, pengurus DPD Gerindra menjawab ada tetapi posisinya sebagai bakal calon wakil gubernur.
• Gerindra Sebut Kader Demokrat Mulyadi Baru Datang Ambil Formulir Pendaftaran Cagub Sumbar
"Saya tanya, Gerindra sudah ada calon gubernur? Dan mereka menjawab belum ada satupun yang mendaftar.
Maka dari itu, saya mendaftar karena belum ada satupun calon gubernur yang mendaftar ke Gerindra," kata Mulyadi kepada TribunPadang.com, Rabu (13/11/2019).
Mulyadi mengklaim, dirinya adalah satu-satunya bakal calon gubernur yang mendaftar ke Gerindra.
Sementara, Ketua DPD Gerindra Nasrul Abit yang digadang-gadang akan maju menjadi bakal calon gubernur dari partai Gerindra pun belum mendaftar.
"Maka dari itu, saya mendaftar ke Gerindra. Sebelumnya, saya juga sudah didukung oleh PPP," ujar Mulyadi.
• Ramai-ramai Daftar ke Gerindra untuk Maju di Pilgub Sumbar, Keputusan Ada di Tangan Prabowo
"Saya bertemu dengan ketua PPP. Beliau sudah mengkoordinasikan dengan DPP-nya. Dan Alhamdulillah, DPP dan DPD-nya sepakat mengusung saya untuk maju menjadi calon gubernur," jelas Mulyadi.
Diketahui, pada Pileg April 2019 lalu, Demokrat mampu meraih 10 kursi di DPRD Sumbar. Sementara PPP memiliki 4 kursi.
"Artinya, Demokrat dan PPP dengan jumlah 14 kursi sudah cukup untuk persyaratan minimal yakni 13 kursi untuk mencalon gubernur. Bahkan sudah lebih dari satu kursi," terangnya.
Kendati demikian, ujarnya, hal tersebut tidaklah cukup untuk maju menjadi calon gubernur.
• Gerindra Sebut Kader Demokrat Mulyadi Baru Datang Ambil Formulir Pendaftaran Cagub Sumbar
"Tentu saja saya harus merangkul sebanyak-banyaknya teman. Semakin banyak yang mengusung semakin bagus.
Semakin bisa menyamakan persepsi untuk membangun Sumatera Barat ke depan," ungkapnya.