Penyebab Tabrakan Kereta Api Sibinuang Vs Avanza di Pariaman hingga Kepala Penumpang Avanza Robek

Penulis: Rezi Azwar
Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu unit minibus tertabrak kereta api Sibinuang karena mengalami mati mesin saat di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, Jalan Syekh Burhanuddin tepatnya di Simpang Kamlung Keling, Kelurahan Lohong, Kecamatan Tengah, Kota Pariaman. Jumat (8/11/2019).

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Satu unit minibus tabrakan dengan kereta api di Pariaman yang menyebabkan dua penumpang mobil luka-luka hingga tak sadarkan diri. 

Kejadian nahas tersebut terjadi Jumat (8/11/2019) pada pukul 11.00 WIB di Jalan Syekh Burhanuddin tepatnya di Simpang Kamlung Keling, Kelurahan Lohong, Kecamatan Tengah, Kota Pariaman.

Saat dihubungi TribunPadang.com, Kasat Lantas Polres Pariaman, Muhammad Sugindo menjelaskan yang terlibat kecelakaan adalah minibus BA 1338 BA kontra KA Sibinuang.

Minibus tersebut dikendarai oleh Amir (65), yang mana ia mengalami luka dan sakit pada paha kaki kiri serta nyeri pada bahu kanan.

Tabrakan Kereta Api Sibinuang Vs Avanza di Pariaman, Mobil Terseret 2 Orang Terluka

Sedangkan, untuk penumpang dijelaskannya bernama Yeni (41), dan mengalami luka robek pada bagian kepala bagian belakang, dan sempat tidak sadarkan diri.

Satu unit minibus tertabrak kereta api Sibinuang karena mengalami mati mesin saat di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, Jalan Syekh Burhanuddin tepatnya di Simpang Kampung Keling, Kelurahan Lohong, Kecamatan Tengah, Kota Pariaman. Jumat (8/11/2019). (istimewa)

"Kejadian berawal saat mobil minibus BA 1338 BA yang dikemudikan Amir membawa penunpang nama Yeni, datang dari arah Pasar Pariaman menuju arah Sunur melaju dengan kecepatan sedang," ujarnya, Jumat (8/11/2019).

Disebutkannya, bahwa sesampai di tempat kejadian tepatnya di perlintasan kereta api, mesin mobil korban mati.

Secara bersamaan dari arah kiri datang KA Sibinuang menuju arah Stasiun Pariaman.

"Akibat kejadian tersebut pengemudi dan penumpang mobil minibus mengalami luka-luka dan di bawa ke RSUD Pariaman, sedangkan kendaraan mengalami kerusakan," katanya.

Jangan Tiru! Risiko Maut Bertaruh Nyawa di Pelintasan Kereta Api

Sugindo menjelaskan, akibat kejadian ini diperkirakan korban mengalami kerugian material akibat kerusakan pada kendaraannya sekitar Rp 25 juta.

"Saat mesin mobil mati, pengemudi tidak sempat lari keluar sehingga keduanya pada luka-luka," katanya.

Ia juga menyebutkan bahw kejadian ini terjadi pada kokasi perlintasan tanpa palang pintu.

"Himbauannya kepada masyarakat agar Lebih berhati-hati melewati lintasan kereta yang tidak ada palang otomatis. Karena daerah Pariaman masih banyak jalan yang belum ada palang perlintasan kereta otomatis," ujarnya.

Ia juga menyebutkan agar masyarakat dapat mempedomani jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta masuk Pariaman yang sudah disosialisasikan PT KAI.

CATATAN 2019 - Terjadi 14 Kecelakaan Kereta Api di Wilayah Drive II Sumbar, 7 Nyawa Melayang

Halaman
12

Berita Terkini