BERITA POPULER PADANG

POPULER PADANG - DPRD Padang Bahas APBD di Hotel Berbintang di Bukittinggi| Wako Tanggapi OTT

Penulis: Emil Mahmud
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: rapat paripurna DPRD Padang.

TRIBUNPADANG.COM - Sederetan berita populer kanal berita, Padang yang menghiasi portal TribunPadang.com sepanjang Selasa (22/10/2019) kemarin.

Ada sejumlah berita yang sangat diminati pembaca TribunPadang.com yang akan disajikan lagi ringkasannya Rabu (23/10/2019) hari ini.

1 Alasan DPRD Padang Bahas APBD di Hotel Berbintang di Bukittinggi: Biar Lebih Konsentrasi dan Fokus

Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang melakukan pembahasan APBD 2020 di sebuah hotel berbintang di Bukittinggi.

Sekretaris DPRD Kota Padang, Syahrul mengatakan, dipilihnya Kota Bukittinggi sebagai lokasi pembahasan APBD bertujuan agar dewan lebih fokus.

Sekwan Jelaskan Alasan Banggar DPRD Padang Bahas APBD 2020 di Bukittinggi, Akhirnya Terjawab!

Alasan DPRD Padang Bahas APBD di Hotel Berbintang di Bukittinggi: Biar Lebih Konsentrasi dan Fokus

Azwar Katakan Banggar DPRD Padang Memang Bahas APBD 2020 di Bukittinggi, Inilah Ulasannya

Ilustrasi: rapat paripurna DPRD Padang. (TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI)

"Biar lebih konsentrasi dan fokus. Nanti ada yang menganggu, mau pulang lah, diganggulah gitu. Kalau di Bukittinggi, semuanya kan bisa ikut. Sidang bisa sampai sore," kata Syahrul pada Selasa (22/10/2019).

Lebih lanjut, dikatakannya, yang menetukan tempat dan jadwal rapat DPRD Padang ialah Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Padang.

Sementara itu, Ketua Komisi 4 DPRD Padang, Azwar Siry mengatakan, dirinya tidak mengetahui alasan pembahasan di Bukittinggi.

"Saya juga tidak tahu alasannya," kata Azwar Siry.

Dikatakan Azwar Siry, pembahasan APBD 2020 dilakukan selama 4 hari di Bukittinggi.

"Yang menetukan tempatnya itu pimpinan DPRD dan pimpinan SKPD Pemko Padang," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, DPRD Kota Padang melakukan pembahasan APBD 2020.

Berita selengkapnya klik di sini!

2  Pegawainya Terjaring OTT Pungli, Wali Kota Padang Mahyeldi: Kita Menghormati Proses Hukum,

Seorang pegawai Bapenda Padang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pungutan liar (pungli) di Padang, Jumat (18/10/2019) lalu.

Menanggali hal itu, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, Pemko Padang menghormati proses hukum yang berlaku di kepolisian sebagaimana mestinya.

Diberhentikan Sementara, Pegawai Bapenda Padang yang Terjaring OTT Pungli Tetap Terima Gaji

DPRD Padang Inginkan Sanksi Tegas Terkait Oknum ASN Kena OTT Pungli

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah usai menghadiri pembukaan kegiatan semarak Ramadan di Masjid Agung Nurul Iman Padang.jpg (TribunPadang.com/Nadia Nazar)

"Pemkot Padang menginginkan birokrasi bersih, makanya kita yang melantik Tim Saber Pungli dengan diketuai oleh kepolisian. Kita menghormati proses hukum yang berlaku," ujar Mahyeldi, Selasa (22/10/2019).

Dikatakan Wali Kota Padang, pihaknya berupaya untuk mendorong birokrasi Pemko Padang untuk bersih dari pungli ataupun sogokan.

Dijelaskannya, adapun dengan berusaha mendigitalkan segela proses pembiayaan.

"Kita juga mendorong online, berkaitan dengan pajak, Trans Padang, bayar pajak, gaji pun dengan bank, ke rekening," kata Mahyeldi.

Selain itu, dijelaskan sejak 2007 ASN Pemkot Padang juga diwajibkan memakai pin anti sogok.

"Kita juga ada pin, sejak 2017, pin anti sogok ini pengingat untuk kita dan masyarakat juga bisa mengingatkan," ungkapnya.

Diketahui, seorang ASN Pemko Padang terjaring OTT pungli oleh Polresta Padang Jumat lalu.

Berita selengkapnya klik di sini 

3 Gunakan Brizzi, Jumlah Penumpang Trans Padang Menurun, tapi Pendapatan Naik Rp6 Juta Sehari

Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Dian Fakri mengatakan, terjadi kenaikan pendapatan Trans Padang setelah menerapkan sistem pembayaran ongkos menggunakan Brizzi.

Kenaikan tersebut kira-kira Rp6 juta setiap harinya.

"Sebelumnya sekitar Rp 18 juta sehari, kalau saat ini sampai Rp 24 juta lebih dalam satu hari," kata Dian Fakri, Selasa (22/10/2019).

Dikatakannya, jika dihitung, sebulan artinya ada Rp 150 juta pemasukan dari Trans Padang.

POPULER PADANG - Cara Unik Mahyeldi Dorong Warga Suka Donor Darah| Inilah Halte Penyedia Brizzi

Halte Penyedia Brizzi Trans Padang, Agen BRI Bisa Ditemukan di Halte Imam Bonjol dan Halte Basko

Pemko Padang Wajibkan Penumpang Trans Padang Bayar Pakai Brizzi mulai 17 Agustus 2019 (dishub.padang.go.id)

Sehingga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dishub Kota Padang.

Adapun sampai 30 September 2019, realisasi PAD Dishub Padang masih Rp9 miliar dengan target Rp 29 miliar.

"Trans Padang 20 orang duduk dan 20 berdiri, namun saya perhatikan masih banyak yang kosong, dan ini masih bisa dimaksimalkan," kata Dian Fakri.

Dikatakan juga, nantinya bus Trans Padang bisa juga menggunakan kartu bank lainnya.

"Tidak hanya menggunakan Brizzi, kalau bus sudah banyak, bakal ada satu alat yang bisa gunakan banyak jenis bank, tidak harus Brizzi," kata Dian Fakri.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

Berita Terkini