Gempa Padang

Pemerhati Sejarah Fikrul Hanif Sofyan, Tuturkan Kesaksian Gempa 2009 Melalui Sebuah Buku

Penulis: Rima Kurniati
Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Repro Foto: Gedung Perpustakaan Sumbar yang ambruk menyusul gempa pada 30 September 2009 terdokumentasikan dan tersimpan di Galeri Arsip Statis Kota Padang.

Sebagaimana masyarakat lainnya, Fikrul bersama keluargapun berusaha menyelamatkan diri dengan menjauh dari pantai.

"Kita kira bakal ada tsunami, kita pun melalui Jalan Alang Perahu hendak ke By Pass, namun jalan tersebut sempit dan bentrok dengan masyarakat dari By Pass, kebetulan ada tetangga, disanalah kita menginap," kata Fikrul.

Mengenang 10 Tahun Gempa Padang 30 September 2009,BPBD Sumbar Ajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

GEMPAR Sederet Atlet Laga ONE Championship Berkumpul di Kota Ho Chi Minh

Fikrul mengatakan selama beberapa hari listrik mati, PDAM pun mati serta harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pun naik.

"Harga bahan bakar naik sampai Rp 35.000 per liter," kata Fikrul Hanif.

Awalnya menulis buku Hikmah dan Aksi Gempa 2019, Fikrul mengatakan dirinya diminta oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kota Padang.

Fikrul mengumpulkan data dari beberapa sumber seperti koran lokal dan dokumentasi dari 5 dinas yang berpegaruh pada penanganan gempa.

Perlihatkan Alat Kontrasepsi ke Anak Didenda Rp 1 Juta, Ini Diatur dalam RKUHP

Ini Klaim KPK, Keuangan Daerah Sebesar Rp 287 Triliun Berhasil Diselamatkan

Diantaranya, BPBD, Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Satpol PP dan Dinas Pariwisata, serta wawancara dari beberapa pihak yang ikut terlibat aksi.

Selama 3 bulan Fikrul mengumpulkan data gempa, lalu pada September 2019 buku tersebut diterbitkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang.

Sepuluh tahun pasca gempa, menurut Fikrul pemerintah Kota Padang telah berusaha merehabilitas Padang dengan melakukan pembangunan fisik atau infrastruktur yang rusak akibat gempa.

Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 64 Tayang Senin 23 September 2019 di ANTV Arohi akan Bunuh Diri

Pelaku Aborsi Berpotensi Bakal Jalani Hukuman Penjara Lebih Lama Dibanding Pelaku Korupsi

"Saat ini Pemkot Padang juga, melalui BPBD juga mengadakan simulasi bencana pada sekolah-sekolah, sebagai upaya masyarakat cerdas dan tidak gugup ketika mengahadapi bencana," kata Fikrul.

Selain itu, menurut Fikrul Pemkot Padang juga sudah memasang simbol-simbol jalur evakuasi, zona aman tsunami yang bertujuan memberikan edukasi pada masyarakat.

"Kesiap-siagan sangat penting, mengungat tidak ada yang bisa menduga kapan terjadinya bencana," tambah Fikrul.

Fikrul mengatakan siapapun yang bisa memetik hikmah pada gempa 2019 akan bermanfaat bagi masa depan, sehingga lebih siaga dalam menghadapi bencana. (*)

Berita Terkini