Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Stasiun GAW Bukit Kototabang memprediksi kualitas udara pada, Senin (16/9/2019) berada pada level baik.
"Sudah lebih baik dibanding Kamis dan Jumat lalu. Namun, masyarakat harus tetap waspada karena curah hujan masih rendah dan hotspot masih terjadi di luar Sumbar.
Arah angin juga masih mengarah ke Sumbar," kata Kepala Stasiun GAW Bukit Kototabang Wan Dayantolis.
• VIRAL Foto Alat Ukur Kualitas Udara ISPU Bertuliskan TINGGALKAN RIAU, Ini Penjelasan KLHK
• Takut Masyarakat Salah Baca, Alat Ukur Kualitas Udara ISPU di Padang Sengaja Dimatikan DLH Sumbar
• Kualitas Udara di Sumbar Menurun, Nasrul Abit sebut Akibat Kabut Asap Kiriman dari Provinsi Tetangga
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit juga menyebut kualitas udara di Sumbar memang sudah mulai membaik dan kembali normal.
Ia berharap beberapa hari ke depan turun hujan dan membersihkan udara karena dampak kabut asap.
"Karena kualitas udara mulai membaik, anak-anak sekolah tidak jadi diliburkan.
Cuma masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Dan kita masih akan membagikan masker kepada warga Sumbar.
• Kualitas Udara Memburuk, Pemprov Sumbar Imbau Masyarakat Kurangi Aktivitas Di Luar Ruangan
• Titik Panas Kepung Propinsi Sekitar Sumbar, Kualitas Udara Bisa Turun Bila Arah Angin Berubah
• TIPS Menyiasati Waktu yang Terbatas agar Lebih Berkualitas Bersama Keluarga
Bagi yang masih butuh masker, silakan dipakai," ujar Nasrul Abit.
Daerah yang masih terdampak kabut asap yakni Dharmasraya, Sijunjung, dan Sawahlunto.
"Tiga daerah itu masih ada kabut asap, namun di Kota Padang sudah membaik. Tentu pihak kabupaten/kota juga sudah mengambil langkah-langkah untuk pengamanan. Harapan kita normal kembali," tutupnya. (*)