Kualitas Udara di Sumbar Menurun, Nasrul Abit sebut Akibat Kabut Asap Kiriman dari Provinsi Tetangga
Sebagian wilayah Sumatera Barat (Sumbar) diselimuti kabut asap sejak beberapa hari terakhir. Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebut asap tersebut
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sebagian wilayah Sumatera Barat (Sumbar) diselimuti kabut asap sejak beberapa hari terakhir.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebut asap tersebut kiriman dari provinsi tetangga.
Di Dharmasraya, kata Nasrul Abit, terpantau ada beberapa titik panas.
• Kualitas Udara Memburuk, Pemprov Sumbar Imbau Masyarakat Kurangi Aktivitas Di Luar Ruangan
• Melayat ke Rumah Duka BJ Habibie, Wagub Sumbar Nasrul Abit: Muka Beliau Sangat Bersih Sekali
"Sumbar ini sekarang hanya asap kiriman. Saya tadi kebetulan dari Jakarta. Di atas pesawat tidak kelihatan sama sekali daratan. Tebal sekali.
Baru kelihatan daratan itu di Teluk Bayur. Biasanya mulai dari Muko-Muko itu sudah kelihatan bersih.
Ini Teluk Bayur baru bisa dan pesawat itu turunnya lambat. Sampai 20 menit mutar-mutar baru ketemu landasan.
• Wagub Nasrul Abit Imbau Pemilik Kendaraan Plat Nomor Luar Daerah Segera Lakukan Bea Balik Nama ke BA
• Wagub Sumbar Nasrul Abit Berpesan ke Anggota DPRD Limapuluh Kota: Jangan Ada yang Keluar Jalur
Saya menduga ini adalah pengaruh beberapa titik api yang ada di Sumsel, Jambi, dan Riau yang mengarah ke Barat," jelas Nasrul Abit.
Berdasarkan laporan dari BMKG, cuaca diprediksi panas hingga akhir September.
"Jadi, ada kemungkinan asap ini akan bertahan lama di Sumbar hingga kondisi hujan turun.
Harapan kita segera datang hujan dan badai dari Barat ke arah Timur," harap Nasrul Abit.
Nasrul Abit menyebutkan Pemprov Sumbar akan membagikan 5 hingga 6 ribu masker ke masyarakat khususnya Kota Padang, target utama pengendara yang berlalu lintas.
Ia juga berharap masyarakat dengan kesadaran sendiri memiliki masker dan bisa membagikan masker kepada saudara, tetangga, dan lainnya.
Begitupun juga guru-guru dan kepala sekolah, Nasrul Abit meminta orang tua menyarankan anak-anaknya untuk menggunakan masker hingga udara bersih kembali.
• Semen Padang Vs PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro Sebut Lapangan Stadion Haji Agus Salim Padang Keras
• 2 Siswa MTs di Pasaman Barat yang Hanyut Belum Ditemukan, Basarnas Masih Lakukan Pencarian
Jika dua hingga tiga hari ke depan, kualitas udara masih sama, Pemprov mengimbau pihak sekolah untuk meliburkan sekolah.