Kenang Gempa dan Tsunami di Palu Donggala, Pasha Ungu Menangis, 'Kalau Lihat Ini Sedih Lagi'

Editor: Saridal Maijar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Walikota Palu - Pasha

Kenang Gempa dan Tsunami di Palu Donggala, Pasha Ungu Menangis, 'Kalau Lihat Ini Sedih Lagi'

TRIBUNPADANG.COM - Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said atau yang akrab disapa 'Pasha Ungu' menangis saat menceritakan gambaran warganya mengalami musibah bencana alam.

Seperti diketahui pada September 2018, Kota Palu dan sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah mengalami bencana alam gempa bumi dan tsunami termasuk juga likuifaksi.

Bencana tersebut menyebabkan kerusakan di sejumlah tempat.

LIVE FACEBOOK - See Hin Kiong, Kelenteng di Padang yang Pernah Terbakar dan Digoyang Gempa

Tak hanya itu, sejumlah masyarakat juga harus kehilangan keluarganya.

Sebelas bulan berlalu, Pasha kembali mengingat momen-momen tersebut.

Hal ini berawal saat Pasha menjadi bintang tamu dalam acara Ini Baru Empat Mata yang tayang di Trans 7.

Saat itu ia melihat sebuah foto yang mengingatkan dirinya tentang situasi Kota Palu waktu bencana terjadi.

"Kalau lihat ini sedih lagi," ujar Pasha.

Pasha lantas menggambarkan situasi yang terjadi pada saat itu.

Gedung Joang 45 Bakal Jadi Museum Gempa dan Bencana Kota Padang

Vokalis band Ungu tersebut mencoba memposisikan dirinya sebagai ayah dari seluruh rakyatnya.

"Saya coba analogikan untuk menggambarkan situasi pada saat itu, kan Om Tukul ini punya anak ya, anak dua nangis aja bareng-bareng apapun alasannya pasti kita bapak-bapak stres, pengennya langsung kita selesaikan aja urusannya."

"Waktu itu Mas Tukul membayangkan enggak? Ribuan masyarakat kami datang ke posko, dan semuanya berteriak minta makan, minta air, jadi memang kalau saya sendiri tidak kuat kalau lihat foto lagi yang kemarin-kemarin," ungkap Pasha sambil berurai air mata.

Suami dari Adelia Wilhelmina tersebut menuturkan bahwa bencana di Kota Palu tahun 2018 merupakan suatu cobaan terberat dalam hidupnya.

Mahasiswa dan Dosen Fisip Unand Ikut Antar Jenazah Mahasiswi yang Tewas Tergantung di Kamar Kos

"Saya sendiri tidak pernah membayangkan Tuhan memberikan yang menurut saya sangat berat waktu itu," ujarnya.

Halaman
12

Berita Terkini