TRIBUNPADANG.COM - Inilah deretan berta populer Sumbar sepanjang Kamis 1 Agustus 2019.
Mulai dari harga jengkol penyumbang inflasi hingga peran alpukat mengeluarkan daerah di Sumbar dari status daerah tertinggal
Ada juga informasi terbaru seputar drg. Romi yang diusulkan jadi PNS
1. Panselda Solok Selatan Usulkan drg Romi Jadi PNS
Sekretaris Daerah (Sekda) Solok Selatan Yulian Efi sekaligus Ketua Panselda CPNS Solok Selatan 2018 mengatakan, pihaknya telah mengusulkan drg Romi Syofpa Ismael diangkat untuk jadi PNS.
"Kemarin, kami rapat bersama Kemenko PMK di Jakarta. Hasilnya, kami sepakat menyurati Panselnas agar ada penerimaan jalur khusus untuk drg Romi," kata Yulian Efi saat ditemui awak media di Padang, Kamis (1/8/2019).
Yulian Efi menyebut ada satu formasi disabilitas yang belum terisi di lingkungan Pemkab Solok Selatan.
Pihaknya akan mengusahakan formasi yang merupakan jalur khusus tersebut terisi.
Selain itu, kata Yulian Efi, pada tahun 2019 ini, pihaknya kembali mengusulkan dua formasi dokter gigi untuk disabilitas.
Dua peluang yang diusulkan untuk drg Romi, diharapkan peluang tersebut bisa disetujui Panselnas dan bisa menyelesaikan persoalan drg Romi.
BERITA SELENGKAPNYA KLIK DI SINI
2. Harga Jengkol, Sate hingga Tarif Gunting Rambut Pria Jadi Penyumbang Inflasi di Padang & Bukittinggi
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencatat sepanjang Juli 2019, Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,89 persen sedangkan Kota Bukittinggi mengalami inflasi sebesar 0,46 persen.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Sukardi, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan angka nasional yakni sebesar 0,31 persen.
Lebih lanjut ia mengatakan, kondisi tersebut disebabkan kenaikan indeks semua kelompok pengeluaran untuk makanan, di antaranya bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau.
Menurut Sukardi, kenaikan juga terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar.
"Lalu, sandang, kesehatan, pendidikan, rekreasi dan olahraga. Selain itu juga transpor, komunikasi dan jasa keuangan," kata Sukardi di Padang, Kamis (1/8/2019).
Menurut Sukardi, salah satu penyebab utama inflasi di kota Padang dan Bukittinggi adalah karena kenaikan harga cabai merah.
BERITA SELENGKAPNYA KLIK DI SINI
3. Pasaman Barat & Solok Selatan Tak Lagi Daerah Tertinggal, Kopi Arabika hingga Alpukat Ikut Berperan
Kabupaten Pasaman Barat dan Solok Selatan lepas dari status daerah tertinggal.
Hal itu berdasarkan SK Nomor 79 tahun 2019 yang dikeluarkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT).
Sekretaris Daerah Solok Selatan, Yulian Efi mengatakan, sumber perekonomian berupa perkebunan dan pertanian mendukung Solok Selatan lepas dari status daerah tertinggal.
"Secara statistik pertumbuhan ekonomi di Solok Selatan mencapai angka 5,6 hingga 5,7 persen. Angka itu secara umum dinilai cukup baik," jelas Yulian Efi.
Sementara, sektor lain yang mendukung antara lain pariwisata yang terus menggeliat.
Kemudian juga ada komoditas baru yakni kopi arabika dan robusta.
"Sektor lain yaitu pangan. Dalam beberapa tahun terakhir komoditas jagung menjadi nilai tambah pendukung ekonomi di Solok Selatan," kata Yulian Efi.
Terkait tiga desa atau nagari yang masih tertinggal, kata dia, itu sebenarnya jika ditinjau dari pendidikan dan pelayanan cukup bagus.
BERITA SELENGKAPNYA KLIK DI SINI