Sumbar
Harga Jengkol, Sate hingga Tarif Gunting Rambut Pria Jadi Penyumbang Inflasi di Padang & Bukittinggi
Harga Jengkol, Sate hingga Tarif Gunting Rambut Pria Jadi Penyumbang Inflasi di Padang & Bukittinggi
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencatat sepanjang Juli 2019, Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,89 persen sedangkan Kota Bukittinggi mengalami inflasi sebesar 0,46 persen.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Sukardi, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan angka nasional yakni sebesar 0,31 persen.
Lebih lanjut ia mengatakan, kondisi tersebut disebabkan kenaikan indeks semua kelompok pengeluaran untuk makanan, di antaranya bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau.
• POPULER SPORT - 16 Penyelam Polda Sumbar Diutus ke Manado dan Sukses 2 Ganda Putra di Thailand Open
Menurut Sukardi, kenaikan juga terjadi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar.
"Lalu, sandang, kesehatan, pendidikan, rekreasi dan olahraga. Selain itu juga transpor, komunikasi dan jasa keuangan," kata Sukardi di Padang, Kamis (1/8/2019).
Menurut Sukardi, salah satu penyebab utama inflasi di kota Padang dan Bukittinggi adalah karena kenaikan harga cabai merah.
"Untuk kali ini dan bulan yang lalu, cabai merah sangat mempengaruhi inflasi di Kota Padang dan Bukittinggi.
Di Kota Padang, inflasi yang disebabkan cabai merah saja mencapai 0,68 persen.
• Tiga Kabupaten di Sumbar Waspada Kabut Asap Kiriman dari Riau, Dharmasraya, 50 Kota dan Tanah Datar
Sementara di Bukittinggi, inflasi yang disebabkan cabai merah mencapai 0,58 persen.
Diharapkan bulan depan harga cabai menurun dan diikuti harga lainnya," jelas Sukardi.
Dikatakannya lagi, jika bulan depan harga cabai kembali naik, maka inflasi akan terjadi lagi.
Selain harga cabai, ada komoditas lain yang turut memberikan andil terjadinya inflasi pada Juli 2019.
Di antaranya, komoditas sate, sekolah menengah pertama, emas perhiasan, jengkol, cabe rawit, tarif gunting rambut pria, tarif pulsa ponsel, daging ayam ras, tongkol dan ambu-ambu.
• 16 Penyelam Polda Sumbar Ambil Bagian dalam Rekor Dunia Selam Guinness World Records di Manado
"Inflasi ini mengamati harga dari barang atau jasa. Pangkas rambut itu harga jasa. BPS mengamati itu dari tukang cukur dari bulan ke bulan.