Delapan remaja yang diamankan Satpol PP Kota Padang tersebut diberikan nasihat dan pendataan oleh penyidik pegawai negeri sipil (PPNS).
"Selanjutnya mereka akan langsung dikirim ke Dinas Sosial Kota Padang untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut," tutur Al Amin.
6 Remaja Bertato Diamankan
Beberapa waktu lalu, Satpol PP Kota Padang juga telah mengamanakan 6 remaja bertato yang meresahkan masyarakat, tepatnya pada Kamis (23/5/2019) malam.
Berdasarkan laporan masyarakat, bahwa di Jembatan Kereta Api Muaro Panjalinan, Lubuk Buaya, Kota Padang, dijadikan remaja bertato tersebut untuk berkumpul.
Tak hanya laki-laki, para pria bertato itu nongkrong bareng cewek-cewek.
Karena ulah mereka tersebut, masyarakat setempat merasa terganggu dan melaporkannya kepada Satpol PP Padang.
Petugas yang mendapatkan laporan tersebut langsung turun ke lokasi.
• 4 BUMN Indonesia Masuk Daftar Perusahaan Publik Terbesar Dunia 2019 Dirilis Majalah Forbes
• SORE INI Persib Bandung Menjalani Laga Uji Coba Menghadapi Tim Persib B di Stadion Si Jalak Harupat
Saat petugas Satpol PP tiba di lokasi, para pria bertato malah kabur.
Tapi, karena kesigapan personel Satpol PP Padang, 6 remaja tersebut tak bisa ke mana-mana.
6 Remaja itu gagal kabur, dan akhirnya ditangkap juga.
"Petugas yang mendapat laporan langsung turun ke lokasi.
Ternyata benar, di lokasi tersebut petugas mendapati mereka lagi asyik bercampur laki-laki dan perempuan," kata Kepala Satpol PP Padang, Al Amin.
• DAFTAR 33 Pengacara yang Disiapkan Tim Jokowi-Amin untuk Sidang MK, Berasal dari Empat Komponen
• PENCARIAN 2 Penumpang Mini Bus Masuk Jurang Berakhir, 1 Bocah Jadi Korban Terakhir Ditemukan
Saat penertiban Kamis malam tersebut, petugas mengamankan dua orang remaja perempuan dan empat remaja laki-laki.
Keenam remaja tersebut langsung dibawa dan diamankan ke Mako Satpol PP Kota Padang di Jl Tan Malaka.
Al Amim membenarkan bahwa personelnya mengamankan enam remaja yang diamankan berdasarkan laporan masyarakat sekitar.
"Anak-anak ini kita amankan berdasarkan laporan warga," lanjut Al Amin.
Kata dia, penertiban tersebut didasari karena masyarakat diresahkan oleh ulah perbuatan mereka yang setiap malam berkumpul di lokasi tersebut.(*)