Mandi di Masjid hingga Duduk di Bawah Jembatan, 4 Pasang Remaja di Padang Diamankan Warga
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Merinda Faradianti
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Empat pasang remaja diamankan oleh warga di Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat ( Sumbar), Kamis (13/6/2019) dini hari.
Empat pasang remaja tersebut diamankan karena dinilai telah meresahkan masyarakat sekitar.
Setelah diamankan warga, empat pasang remaja tersebut diserahkan ke Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Kota Padang.
"Total yang diamankan delapan orang, yakni empat orang wanita dan empat orang laki-laki.
• Ditinggal Kerja, Rumah Pegawai Bank di Kayu Kalek Padang Hangus Terbakar, Hanya Mobil yang Selamat
• Satpol PP Kota Padang Amankan 8 Remaja di Kecamatan Lubuk Begalung, 4 Orang Perempuan
Mereka semua masih imut-imut dan gagah-gagah, umur mereka kisaran 17 tahun hingga 20 tahunan," kata Kepala Satpol PP Kota Padang, Al Amin, Kamis pagi.
Sebelum dibawa petugas, kata Al Amin, kedelapan remaja tersebut sudah diamankan terlebih dahulu oleh pemuda dan masyarakat setempat.
Remaja tersebut diamankan warga dari beberapa tempat di Bypass Lubuk Begalung.
"Dari informasi yang kami dapat, mereka diamankan ada yang lagi mandi di masjid, ada yang lagi main warnet dan ada juga yang lagi duduk-duduk di bawah jembatan pinggir sungai Lubeg tersebut.
• Tiket Pesawat Mahal, Tingkat Hunian Hotel Di Kota Padang Menurun Lebaran Tahun 2019
• 1 Rumah Warga Padang yang Ditinggal Pergi Pemiliknya Terbakar, 1 Mini Bus Berhasil Diselamatkan
Al Amin menyebut, aktivitas delapan remaja tersebut dinilai telah meresahkan warga sekitar.
Al Amin juga memberikan apresiasi pada pemuda dan warga setempat yang sudah ikut menjaga keamanan dan kenyamanan kampung mereka.
"Apa yang sudah dilakukan warga Lubeg ini patut kita tiru bersama dalam menjaga Tibuntranmas di lingkungan kita masing-masing.
Selain tugas dan fungsi dari petugas, peran seluruh lampisan masyarakat juga sangat kami butuhkan.
Setelah diamankan jangan main hakim sendiri dan silakan laporkan ke kami untuk tindakan lebih lanjut seperti warga Lubeg ini," harapnya.
• RAMALAN ZODIAK Jumat 14 Juni 2019, Cancer Membuat Orang Ceria, Pisces Harus Waspada
• Mulai 18 Juni 2019 Kemenhub Memberlakukan Aturan Taksi Online Nomor 118 Tahun 2017
Delapan remaja yang diamankan Satpol PP Kota Padang tersebut diberikan nasihat dan pendataan oleh penyidik pegawai negeri sipil (PPNS).
"Selanjutnya mereka akan langsung dikirim ke Dinas Sosial Kota Padang untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut," tutur Al Amin.
6 Remaja Bertato Diamankan
Beberapa waktu lalu, Satpol PP Kota Padang juga telah mengamanakan 6 remaja bertato yang meresahkan masyarakat, tepatnya pada Kamis (23/5/2019) malam.
Berdasarkan laporan masyarakat, bahwa di Jembatan Kereta Api Muaro Panjalinan, Lubuk Buaya, Kota Padang, dijadikan remaja bertato tersebut untuk berkumpul.
Tak hanya laki-laki, para pria bertato itu nongkrong bareng cewek-cewek.
Karena ulah mereka tersebut, masyarakat setempat merasa terganggu dan melaporkannya kepada Satpol PP Padang.
Petugas yang mendapatkan laporan tersebut langsung turun ke lokasi.
• 4 BUMN Indonesia Masuk Daftar Perusahaan Publik Terbesar Dunia 2019 Dirilis Majalah Forbes
• SORE INI Persib Bandung Menjalani Laga Uji Coba Menghadapi Tim Persib B di Stadion Si Jalak Harupat
Saat petugas Satpol PP tiba di lokasi, para pria bertato malah kabur.
Tapi, karena kesigapan personel Satpol PP Padang, 6 remaja tersebut tak bisa ke mana-mana.
6 Remaja itu gagal kabur, dan akhirnya ditangkap juga.
"Petugas yang mendapat laporan langsung turun ke lokasi.
Ternyata benar, di lokasi tersebut petugas mendapati mereka lagi asyik bercampur laki-laki dan perempuan," kata Kepala Satpol PP Padang, Al Amin.
• DAFTAR 33 Pengacara yang Disiapkan Tim Jokowi-Amin untuk Sidang MK, Berasal dari Empat Komponen
• PENCARIAN 2 Penumpang Mini Bus Masuk Jurang Berakhir, 1 Bocah Jadi Korban Terakhir Ditemukan
Saat penertiban Kamis malam tersebut, petugas mengamankan dua orang remaja perempuan dan empat remaja laki-laki.
Keenam remaja tersebut langsung dibawa dan diamankan ke Mako Satpol PP Kota Padang di Jl Tan Malaka.
Al Amim membenarkan bahwa personelnya mengamankan enam remaja yang diamankan berdasarkan laporan masyarakat sekitar.
"Anak-anak ini kita amankan berdasarkan laporan warga," lanjut Al Amin.
Kata dia, penertiban tersebut didasari karena masyarakat diresahkan oleh ulah perbuatan mereka yang setiap malam berkumpul di lokasi tersebut.(*)