REAKSI Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro Kala Dikritik Suporter Setelah Kalah 0-2 Lawan Persipura
TRIBUNPADANG.COM - Respon bertolak belakang harus diterima pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro kala timnya kalah dalam ujicoba lawan Persipura Kamis (9/5/2019) malam.
Gelombang kritik lantang disuarakan pendukung PSS Sleman usai tim kesayangannya tak kunjung menyuguhkan permainan sesuai harapan.
PSS Sleman tumbang 0-2 dari Persipura Jayapura pada uji tanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman
Kondisi ini kontras dibandingkan akhir tahun lalu setelah dirinya sukses mengantar PSS Sleman meraih gelar juara kompetisi kasta kedua.
Seto disanjung publik Sleman lantaran sukses sekaligus meraih satu tiket promosi.
• Dokter Arema FC Ungkap Alasan Tak Bawa Ahmad Nur Hardianto Hadapi PSS Sleman dan PSIS Semarang
• Nama 22 Pemain Arema FC yang Dibawa Hadapi PSS Sleman dan PSIS Semarang
Saat ini pelatih 45 tahun itu justru harus menerima hujan kritik yang terus menyerang dia dan juga timnya sepekan jelang kompetisi bergulir.
Melansir Tribunjogja, usai laga suporter melakukan pelemparan cerawat ke dalam lapangan ketika penggawa Super Elang Jawa tengah menyanyikan anthem 'Sampai Kau Bisa'.
Teriakan bernada kecewa pun lantang diteriakkan suporter ketika Bagus Nirwanto dkk hendak masuk ke dalam ruang ganti usai laga.
Luapan kekecewaan kembali diwujudkan puluhan suporter ketika Bagus Nirwanto dan kolega akan memasuki bus setelah keluar dari pintu utama Stadion Maguwoharjo.
Para suporter meneriakkan yel-yel bernada kecewa pada kesebelasaan PSS malam tadi. “Piye, piye, piye maine.
• JADWAL AREMA FC MUSIM 2019, Laga Pembuka Liga 1 2019 Arema FC vs PSS Sleman, Rabu Besok
• Antusiasme Bobotoh di Stadion Bikin Rene Mihelic Tak Sabar Bela Persib Bandung di Liga 1
Piye maine, piye maine kok koyo ngene,” teriak para suporter mengiringi para pemain memasuki bus.
Beberapa bahkan mengeluarkan umpatan kekecewaan dan sempat menyiram air ke arah para pemain yang berjalan dikawal petugas keamanan stadion.
Tak ayal adu mulut dan nyaris terjadi adu pukul antara keamanan stadion dan suporter PSS.
Menanggapi hujan kritik yang disampaikan suporter, Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, mengaku siap menanggung konsekuensi.