Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar akan mengirimkan 30 tenda untuk ratusan pengungsi di Solok Selatan.
Tenda ini akan digunakan oleh ratusan pengungsi.
• Pascagempa, BPBD Sumbar Kirim 30 Tenda ke Solok Selatan untuk Ratusan Pengungsi
• Solok Selatan Tetapkan Status Tanggap Darurat Gempa, 343 Rumah Rusak, 48 Warga Luka
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur mengatakan, 30 tenda yang akan dikirim tersebut, terdiri dari 26 tenda keluarga, dan 4 tenda besar.
“Hari ini kita mengirimkan 25 tenda, terdiri dari 4 tenda besar dan 21 tenda keluarga,” ujar Rumainur kepada TribunPadang.com, Jumat (1/3/2019).
Kemudian, akan menyusul 5 tenda keluarga lagi untuk dikirim ke Solok Selatan.
“Di sana masih membutuhkan banyak sekali tenda. Di beberapa daerah sudah ada yang bergerak dan mengumpulkan bantuan," lanjut Rumainur.
Rumainur juga menjelaskan, pada Kamis (28/2/2019) pihaknya sudah mendatangkan logistik ke Solok Selatan.
“Berdasarkan laporan awal, korban dan kerusakan terdata cuma sedikit. Setelah sampai di sana ternyata berkembang," ujarnya.
Setelah didata, kata dia, ada sebanyak 343 rumah rusak. Terdiri dari rusak berat 29 rumah, rusak sedang 118 rumah, dan rusak ringan sebanyak 196 rumah.
Ia menambahkan, BPBD Sumbar sudah menghubungi dinas sosial setempat dan dinas kesehatan provinsi untuk mengirimkan bantuan.
"Saya kemarin dalam rapat sudah menyarankan untuk menyurati gubernur agar menghubungi badan ketahanan pangan untuk memberikan bantuan beras," lanjutnya.
BPBD Sumbar juga sudah mengirimkan personel ke lapangan. Begitu juga dengan personel dari dinas sosial dan dinas kesehatan provinsi.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan sudah menetapkan status tanggap darurat gempa.
Status ini ditetapkan menyusul banyaknya korban luka dan kerusakan bangunan akibat gempa yang mengguncang sepanjang Kamis itu.
Rumainur mengatakan, status tanggap darurat gempat ditetapkan pada Kamis (28/2/2019), dan berlaku hingga 14 hari ke depan.