Kesedihan terpancar dari wajah ibunda Robby Alhalim, santri yang dikeroyok di sebuah ponpes di Jalan Lintas Padang Panjang - Bukittinggi saat menunggu proses administrasi autopsi anaknya
Laporan Wartawan Tribunpadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Raut kesedihan tampak dari wajah ibu kandung Robby Alhalim siswa yang dianiaya rekannya di asrama sebuah pondok pesantren yang berada di Jalan Lintas Padang Panjang - Bukittinggi.
Pantauan Tribunpadang.com, Senin (18/2/2019) ibunda Robby Alhalim masih menunggu proses administrasi autopsi anaknya di bangku RSUP M Djamil Padang sebelum dibawa ke RS Bhayangkara, Padang.
Tampak ibu tersebut menunduk sambil membaca ayat-ayat Alquran.
Didampingi 2 perempuan, sesekali air matanya diusap dengan tisu.
Miftahul Rizky, sepupu Robby Alhalim juga sedang menunggu di kursi rumah sakit.
• 5 Fakta Kasus Pengeroyokan Santri di Padang Panjang, Robby Alhalim Masih Kelas 1
• BREAKING NEWS: Koma Berhari-hari, Santri Korban Pengeroyokan Meninggal Dunia di RSUP M Djamil Padang
• Polres Padang Panjang Amankan 17 Santri Terkait Kasus Pengeroyokan di Ponpes Tanah Datar
"Kami tak ingin menunjukan rasa sedih. Jika kami sedih, ibu akan semakin sedih dan lesu, "katanya.
Robby Alhalim (18), santri yang menjadi korban pengeroyokan di Pondok Pesantren (Ponpes) di Jalan lintas Padang Panjang - Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), meninggal dunia pada Senin (18/2/2019) pagi.
Korban sebelumnya telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.
Robby Alhalim berhari-hari mengalami koma.
“Tadi pagi, pukul 06.22 WIB, korban meninggal dunia,” kata Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP Djamil, Gustafianof kepada TribunPadang.com, Senin pagi.
Hingga pukul 10.00 WIB, jenazah masih berada di RSUP M Djamil Padang.
• Mulai Hari Ini Djarum Superliga 2019, Ini Link Live Streamingnya
• Link Live Streaming Persib Bandung Vs Arema - Kick Off 15.00 WIB, Adu Taktik Pelatih Negeri Balkan
• Jokowi Singgung Penguasaan Ribuan Hektar Lahan Milik Prabowo.Fadli Zon:Seharusnya Suatu Kebanggaan
“Sekarang sedang di kamar jenazah, belum dibawa pulang. Keluarganya masih berada di sini ( RSUP M Djamil Padang,” kata Gustafianof.
Sebelumnya, telah terjadi penggeroyokan terhadap Robby Alhalim oleh teman-temannya di asrama putra Ponpes di Jalan Lintas Padang Panjang-Bukittinggi Kabupaten Tanah Datar, sejak Kamis (7/2/2019) hingga Minggu (10/2/2019).
Korban sempat kritis dan dirawat di RSUP M Djamil Padang.
Pihak kepolisian sudah mengamankan sebanyak 17 santri terkait kasus dugaan pengeroyokan terhadap korban.
Kasat Reskrim Polres Padang Panjang Iptu Kalbert Jonaidi mengatakan, penahanan 17 santri itu setelah dilakukan prarekonstruksi, Kamis (14/02/2019).
Saat prarekonstruksi tersebut, diduga kuat 17 santri itu ikut melakukan penganiayaan terhadap korban.
• Jaga Kearifan Lokal, Komunitas Padang Kota Bingkuang Gelar Lomba Kreasi Pangan 2019
• Prakiraan Cuaca Wilayah Sumatera Barat, Senin (18/2/2019), Padang Cerah Berawan
• Berlaku Mulai 1 Maret 2019, Pelanggan 900 VA Non-subsidi Akan Nikmati Diskon dari PLN
"Dari hasil rekonstruksi kemarin, dua orang santri terlihat tidak melakukan tindakan penganiayaan. Jadi, dari 19 santri yang diperiksa, 17 santri kami amankan, " ucap Kalbert ketika dihubungi, Jumat (15/2/2019).
Saat ini, 17 santri ini didampingi orangtua mereka saat berada di Polres Padang Panjang.
"Kami sangat berhati-hati, mereka kan masih anak-anak. Selain orangtua, pihak pesantren juga turut mendampingi sejak anak menjalani pemeriksaan," ucap Kalbert.(*)