Kostum Hantu dan Gaun Princes Menarik Minat Masyarakat Saat Pawai Kemerdekaan di Bukittinggi

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Kostum hantu dan gaun princes pada pawai kemerdekaan Indonesia ke-80 tahun di Bukittinggi menarik perhatian masyarakat sekitar.

Kostum tersebut dikenakan oleh peserta pawai dari Yayasan Prima Nusantara Bukittinggi.

Beberapa orang dari peserta pawai dari yayasan tersebut mengenakan kostum hantu bertema kesehatan.

Pantauan Tribunpadang.com, tampak beberapa orang berjalan dengan membawa spanduk dengan tulisan Yayasan Prima Nusantara.

Di bagian belakang spanduk, terlihat beberapa orang mengenakan kostum pocong dan suster.

Wajahnya juga dihiasi menggunakan perwarna, sehingga menimbulkan kesan seram saat melihatnya.

Baca juga: 745 Narapidana Lapas Kelas IIA Padang Terima Remisi HUT ke-80 RI, Tiga Orang Langsung bebas

Selain itu, rombongan peserta pawai dari yayasan tersebut juga mengenakan kostum dari kertas daur ulang menyerupai princes.

Sehingga, masyarakat banyak yang menyaksikan dan merekam di pingggir lapangan.

Masyarakat, Alif mengatakan kostum yang ditampilkan dari Yayasan Prima Nusantara Bukittinggi sangat menarik.

Kata Alif, mereka mengubah kertas yang tidak terpakai menjadi sebuah karya seni.

"Bahannya dari kertas, diubah menjadi sebuah kostum," ungkapnya.

"Bagi saya, hal ini perlu dilakukan oleh pelajar, selain mengasah kreatifitas juga memanfaatkan sebuah bahan biasa menjadi karya seni," terangnya.

Baca juga: Momentum HUT RI ke-80, PLN UID Sumbar Resmikan SPKLU Ke-80, SPKLU Tiang Pertama di Sumatera

Sementara itu, terdapat sebuah panggung yang berlokasi di depan SMP Negeri 1 Bukittinggi.

Di sana, duduk Walikota dan jajarannya. Selain itu juga terlihat Kapolresta Bukittinggi.

Saat arak-arakan pawai Yayasan Prima Nusantara, mereka juga menampilkan karyannya di depan Walikota Bukittinggi beserta jajaran lainnya.