Warga Kabupaten Lima Puluh Kota Wajib Tahu! Inilah Kecamatan dengan Jumlah Penduduk Paling Sedikit

TRIBUNPADANG.COM - Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, memiliki 13 kecamatan dengan total penduduk mencapai 396.427 jiwa pada 2023.

Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), Kecamatan Harau menjadi wilayah terpadat dengan 58.564 jiwa, sekaligus pusat pemerintahan kabupaten.

Namun di sisi lain, Kecamatan Gunuang Omeh menempati posisi sebagai kecamatan dengan penduduk paling sedikit, yakni hanya 14.559 jiwa.

Jumlah ini terpaut jauh dari rata-rata penduduk per kecamatan di Lima Puluh Kota, yang berada di kisaran 30 ribuan jiwa.

Kondisi ini menjadi catatan penting dalam penyusunan kebijakan pembangunan daerah.

Baca juga: Jarang Terungkap! Ini Kecamatan dengan Penduduk Paling Sedikit di Kabupaten Padang Pariaman

Pemerintah daerah dapat memanfaatkan data tersebut untuk mengoptimalkan pemerataan infrastruktur, pelayanan publik, dan potensi ekonomi, terutama bagi kecamatan yang penduduknya lebih sedikit.

Berikut daftar lengkap 13 kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota beserta jumlah penduduknya berdasarkan data BPS tahun 2023:

1.Payakumbuh – 39.102 jiwa

2.Akabiluru – 29.685 jiwa

3.Luak – 29.103 jiwa

4.Lareh Sago Halaban – 39.881 jiwa

5.Situjuah Limo Nagari – 24.331 jiwa

Baca juga: Bukan Lembah Gumanti atau Kubung, Ini Kecamatan dengan Penduduk Paling Sedikit di Kabupaten Solok

6.Harau – 58.564 jiwa

7.Guguak – 36.627 jiwa

8.Mungka – 27.767 jiwa

9.Suliki – 15.148 jiwa

10.Bukik Barisan – 23.270 jiwa

11.Gunuang Omeh – 14.559 jiwa

12.Kapur IX – 28.533 jiwa

13.Pangkalan Koto Baru – 29.857 jiwa

Sekilas Tentang Kabupaten Lima Puluh Kota

Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan salah satu daerah di Provinsi Sumatera Barat yang terletak di bagian timur laut dan berbatasan langsung dengan Provinsi Riau.

Ibu kota kabupaten ini berada di Sarilamak, Kecamatan Harau.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, luas wilayah Lima Puluh Kota mencapai 3.354,30 km⊃2; dengan jumlah penduduk sekitar 396.427 jiwa yang tersebar di 13 kecamatan, di antaranya Harau, Kapur IX, Situjuah Limo Nagari, dan Suliki.

Wilayah ini dikenal memiliki panorama alam memukau, seperti Lembah Harau dan Air Terjun Sarasah.

Sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan menjadi penopang utama perekonomian daerah.

Dengan posisi strategis di jalur penghubung Sumatera Barat–Riau, Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata dan perdagangan antarprovinsi.