Kabupaten Pasaman Barat
Tiga Program Ekonomi Disusun Pemkab Pasbar sebagai Upaya Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi
Pemerintah Daerah juga akan membuka lapangan kerja dan mendorong tumbuhnya wirausaha muda serta meningkatkan kesejahteraan generasi muda.
Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyusun program peningkatan ekonomi kerakyatan yang berbasis keunggulan lokal.
Hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan naik dari 4,08 persen pada tahun 2024 menjadi 4,68 persen pada tahun 2025 ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappelitbagda Pasaman Barat, Ikhwanri, mengatakan pihaknya telah menyiapkan tiga program di bidang ekonomi yang akan dilaksanakan oleh masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
"Tiga program itu antara lain Gerbang Mapan, Gen-MK, dan Pagoda," ucapnya saat ditemui di ruangannya pada Selasa (12/8/2025) pagi.
Baca juga: Pemko Padang Kejar Target 80 Dapur Makan Bergizi Gratis, Terkendala Administrasi dan Dana
Untuk gerakan pengembangan masyarakat pantai (Gerbang Mapan) ini, dasarnya adalah 5.602 jiwa masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan sesuai data Dinas Kependudukan Catatan Sipil Tahun 2024.
Dimana produksi perikanan tangkap di laut Pasaman Barat berkontribusi sebesar 41,62 persen terhadap total produksi perikanan tangkap di Sumbar.
"Untuk itu Gebang Mapan akan diwujudkan dengan program pembentukan kawasan sentra hilirisasi produk unggulan berbasis laut, pelatihan dan bantuan alat penangkapan dan pengolahan hasil laut," jelasnya.
Selain itu, juga ada pembentukan dan penguatan kelembagaan koperasi nelayan dan UMKM bahari, peningkatan ekonomi masyarakat lokal melalui event budaya dan atraksi wisata bahari dan pengenalan dan penyediaan sarana pemasaran digital produk olahan laut.
Baca juga: Sambut Kemerdekaan RI, Srikandi Sinergi YBM PLN UID Sumbar Demi Terang dan Salurkan Bantuan Sosial
Kemudian, program Generasi Muda Kreatif (Gen-MK) yaitu dengan memberdayakan generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial untuk mengembangkan bakat kreatif dan wirausaha.
"Kita akan menyediakan ruang kreatif bagi generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas melalui seni, musik, teater, dan produk kuliner lokal," jelasnya.
Selain itu, Pemerintah Daerah juga akan membuka lapangan kerja dan mendorong tumbuhnya wirausaha muda serta meningkatkan kesejahteraan generasi muda.
Terakhir, program Pasbar go digital (Pagoda) yaitu dengan upaya mempercepat digitalisasi ekonomi lokal, meningkatkan jangkauan pasar dan daya saing produk unggulan lokal dari semua sektor serta meningkatkan potensi pendapatan asli daerah dari pajak dan retribusi daerah.
Baca juga: Pemko Padang Percepat Program Makan Bergizi Gratis, Targetkan 17 Dapur Beroperasi Akhir 2025
"Kita berharap dengan ketiga program unggulan daerah ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kabupaten Pasaman Barat pada tahun 2025 ini," tandasnya.
Disampaikan, bahwa sebanyak 66,15 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Pasaman Barat berasal dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.(TribunPadang.com/Ahmad Romi)
Tiga Besar Peserta Terbaik Seleksi Pejabat Eselon II Pemkab Pasaman Barat, Berikut Daftarnya |
![]() |
---|
Hingga Juli, Penyaluran Dana Desa di Pasaman Barat Capai Rp59,7 Miliar untuk Atasi Kemiskinan |
![]() |
---|
Pemkab Pasaman Barat dan Forkopimda Bagikan Bendera Merah Putih, Gaungkan Semangat Kemerdekaan RI |
![]() |
---|
Pasaman Barat Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya 2025 |
![]() |
---|
Pemkab Pasaman Barat Terima Empat Buku Sejarah dan Budaya dari Dinas Kebudayaan Sumbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.