Populer Sumbar

4 BERITA POPULER SUMBAR: 10 Kios Terbakar di Pasar Silungkang Sawahlunto & Razia SPBU di Solsel

Sekdako Sawahlunto, Rovanly Abdams menjelaskan akibat kebakaran yang terjadi 10 unit bangunan lantai dua Pasar Silungkang ludes terbakar.

Editor: Rezi Azwar
Damkar Sawahlunto
PASAR SILUNGKANG TERBAKAR: Kebakaran melanda kawasan Pasar Silungkang, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto pada Sabtu (9/8/2025). Akibat kebakaran yang terjadi 10 unit bangunan lantai dua Pasar Silungkang ludes terbakar. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Simak sejumlah berita menarik seputar Sumatera Barat atau Sumbar yang dirangkum dalam populer Padang setelah tayang 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Ada berita terkait kebakaran yang menghanguskan 10 kios di Pasar Silungkang, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto.

Selanjutnya, terkait jalur pendakian Gunung Kerinci via Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat kini sudah bisa dinikmati para pencinta alam.

Kepolisian Resor (Polres) Solok Selatan menggelar operasi pengawasan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk mencegah penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ke aktivitas pertambangan ilegal.

Selain itu, juga ada berita Pasaman Barat berhasil meraih penghargaan kategori Nindya dalam penilaian Nasional Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2025.

Baca juga: Hasil Dewa United vs Malut United, Tyronne Del Pino Merepotkan hingga Klub Rafael Struick Takluk

Baca berita selengkapnya:

1. Pasar Silungkang Sawahlunto Dilahap Si Jago Merah, 10 Kios Ludes Terbakar

Kebakaran melanda kawasan Pasar Silungkang, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto pada Sabtu (9/8/2025).

Sekdako Sawahlunto, Rovanly Abdams menjelaskan akibat kebakaran yang terjadi 10 unit bangunan lantai dua Pasar Silungkang ludes terbakar.

Bangunan itu terdiri dari bangunan BPR Gajah Tongga, ruang rapat kopinkra, ruang pelatihan, paud dan gudang.

“Penyebab kebakaran masih diselidiki dan kerugian material juga sedang dihitung,” katanya.

Kasat Pol PP Damkar Sawahlunto, Afrizon mengatakan untuk memadamkan api yang membakar Pasar Silungkang dikerahkan lima unit damkar.

Baca juga: Hasil Madura United Vs Persis Solo, Laskar Sapeh Kerrab Gagal Manfaatkan Kelebihan Pemain Kalah 1-2

KEBAKARAN PASAR SILUNGKANG - Sebanyak 5 unit mobil damkar Sawahlunto dikerahkan untuk pemadaman api yang membakar Pasar Silungkang, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto pada Sabtu (9/8/2025). Akibat kebakaran yang terjadi 10 unit bangunan Lantai dua Pasar Silungkang ludes terbakar.
KEBAKARAN PASAR SILUNGKANG - Sebanyak 5 unit mobil damkar Sawahlunto dikerahkan untuk pemadaman api yang membakar Pasar Silungkang, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto pada Sabtu (9/8/2025). Akibat kebakaran yang terjadi 10 unit bangunan Lantai dua Pasar Silungkang ludes terbakar. (Damkar Sawahlunto)

“Personil yang dikerahkan ada 35 orang dengan lima unit mobil damkar untuk memadamkan api,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Pasar Silungkang, Herdinal mengatakan penyebab kebakaran masih belum diketahui.

“Penyebab kebakaran masih diselidiki oleh pihak berwajib,” ucapnya.

Ia juga mengatakan dampak dari kebakaran puluhan unit kios A dan B di Pasar Silungkang habis dilahap api.

Total kerugian belum bisa ditaksir dengan pasti dan dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Kondisi terkini api sudah berhasil padam yang dibantu oleh lima unit mobil damkar Sawahlunto.

Diketahui, video kebakaran beredar di beberapa media sosial baik melalui Instagram maupun Facebook.

Dilihat dari media sosial Damkar Silungkang beberapa unit mobil damkar dikerahkan untuk pemadaman api.

Berdasarkan video itu kebakaran api membubung tinggi melahap beberapa ruko yang ada di Pasar Silungkang pada dini hari.

Hingga jam 8 pagi beberapa mobil pemadam masih terlihat memadamkan sisa kebakaran.

Ketua Pasar Silungkang, Herdinal mengatakan penyebab kebakaran masih belum diketahui.

“Penyebab kebakaran masih diselidiki oleh pihak berwajib,” ucapnya.

Ia juga mengatakan dampak dari kebakaran puluhan unit kios A dan B di Pasar Silungkang habis dilahap api.

Total kerugian belum bisa ditaksir dengan pasti dan dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Kondisi terkini api sudah berhasil padam yang dibantu oleh lima unit mobil damkar Sawahlunto.(*)

Baca juga: Pelatih Persib Bandung Komentari Laga Kontra Semen Padang, Bojan: Pertandingan Pertama Selalu Sulit 

2. Jalur Pendakian Gunung Kerinci via Solok Selatan Dibuka, Jalur Lebih Landai dan Kaya Ekosistem

Jalur pendakian Gunung Kerinci via Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat kini sudah bisa dinikmati para pencinta alam.

Berbeda dengan jalur pendakian melalui jalur Kersik Tuo, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, jalur via Bangun Rejo di Solok Selatan ini dinilai lebih landai dan kaya ekosistem.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Haidir dalam keterangannya menyebut jalur di Solok Selatan ini kendati memiliki waktu tempuh yang lebih lama, namun lebih memanjakan mata dengan ekosistem yang dilalui di sekitarnya.

"Kalau jalur yang sudah ada (di provinsi tetangga) itu kan lebih ekstrim, terjal jalur pendakiannya. Tapi kalau di sini lebih landai dan ekosistemnya lebih beragam," kata Haidir usai melepas tim pembersihan jalur tracking Gunung Kerinci dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Bangun Rejo Kecamatan Sangir, Jumat (8/8/2025).

Baca juga: Final Thailand International Series 2025 - Adinata Jumpa Kompatriot Richie Pastikan 1 Titel Juara

PENDAKIAN GUNUNG KERINCI - Jalur pendakian Gunung Kerinci via Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat kini sudah bisa dinikmati para pencinta alam. Berbeda dengan jalur pendakian melalui jalur Kersik Tuo, Kabupaten Kerinci, jalur via Bangun Rejo di Solok Selatan ini dinilai lebih landai dan kaya ekosistem.
PENDAKIAN GUNUNG KERINCI - Jalur pendakian Gunung Kerinci via Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat kini sudah bisa dinikmati para pencinta alam. Berbeda dengan jalur pendakian melalui jalur Kersik Tuo, Kabupaten Kerinci, jalur via Bangun Rejo di Solok Selatan ini dinilai lebih landai dan kaya ekosistem. (Pemkab Solok Selatan)

Dirinya memaparkan, kelebihannya pada jalur pendakian Gunung Kerinci di Kabupaten Solok Selatan ini para pendaki akan langsung disuguhkan dengan hutan rimba yang masih asli dan alami. 

"Sedangkan pada jalur Kersik Tuo, para pendaki akan bertemu dengan ladang masyarakat terlebih dahulu sebelum hutan," ujarnya.

Bahkan, karena jalur ini masih relatif baru dan belum banyak pengunjung, jalur ini masih bersih dan benar-benar asri. Dalam jalur ini nanti juga akan ditemui hutan lumut yang memanjakan mata.

Hardi menyebut bahwa untuk lamanya pendakian, saat ini jalur via Bangun Rejo masih membutuhkan bahwa tempuh empat hari tiga malam. Namun dengan dilakukannya pengembangan infrastruktur pendakian, nantinya waktu tempuh akan lebih singkat menjadi dua hari satu malam saja.

Lebih lanjut, Kepala Seksi Wilayah IV TNKS, Hadinata Karyadi mengatakan untuk tiket masuk saat ini dikenakan harga Rp100 ribu karena waktu tempuh yang lebih lama. Namun, ketika waktu tempuh sudah lebih pendek, harga tiket pun akan ikut turun.

"Izin masuk ada di visitor center. Biayanya ini masih sekitar Rp100 ribu karena masih empat hari tiga malam. Tapi nanti dengan waktu tempuh yang dipotong, juga akan dikurangi karena dihitungnya per hari memasuki kawasan konservasi," terang Hadinata.

Bagi para pendaki yang tertarik untuk mendaki via jalur ini, Hadinata mengingatkan untuk menggandeng pemandu dan porter lokal mengingat jalur yang relatif baru dan panjang. Ini dilakukan demi keamanan dan keselamatan para pendaki.

"Kita tidak mau kejadian seperti pemberitaan beberapa waktu lalu di gunung yang lain, padahal sudah dipandu, apalagi jika tidak ada pemandu. Pemandu nantinya akan ada komunitas di visitor center melalui kelompok sadar wisata di sini," ungkapnya.(*)

Baca juga: Rekap Hasil Thailand International Series 2025, Alfredo/Renaldi Gagal Ditingkung Wakil Tuan Rumah

3. Polres Solok Selatan Gencarkan Pengawasan SPBU, Cegah BBM Subsidi Masuk Tambang Ilegal

Kepolisian Resor (Polres) Solok Selatan menggelar operasi pengawasan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk mencegah penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ke aktivitas pertambangan ilegal.

Pengawasan dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Anti Ilegal Mining Polres Solok Selatan di empat kecamatan, yakni Kecamatan Sangir Batang Hari, Sangir Jujuan, Sangir dan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat (8/8/2025).

Kapolres Solok Selatan, AKBP M Faisal Perdana dalam keterangannya mengatakan kegiatan ini difokuskan pada pengawasan distribusi BBM jenis Bio Solar dan Pertalite.

“Kita ketahui bersama, BBM jenis Bio Solar kerap disalahgunakan untuk aktivitas pertambangan ilegal. Melalui pengawasan langsung di SPBU, kita berharap dapat menekan peluang penyalahgunaan tersebut,” kata Faisal, Sabtu (9/8/2025).

Baca juga: Ilham Akbar di RRI Padang: Maggot, Solusi Cerdas Kurangi Sampah dan Tingkatkan Ekonomi Warga

PENGAWASAN SPBU - Kepolisian Resor (Polres) Solok Selatan menggelar operasi pengawasan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk mencegah penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ke aktivitas pertambangan ilegal. Pengawasan dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Anti Ilegal Mining Polres Solok Selatan di empat kecamatan, yakni Kecamatan Sangir Batang Hari, Sangir Jujuan, Sangir dan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
PENGAWASAN SPBU - Kepolisian Resor (Polres) Solok Selatan menggelar operasi pengawasan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk mencegah penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ke aktivitas pertambangan ilegal. Pengawasan dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Anti Ilegal Mining Polres Solok Selatan di empat kecamatan, yakni Kecamatan Sangir Batang Hari, Sangir Jujuan, Sangir dan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. (Polres Solok Selatan)

Selain melakukan pengecekan, petugas juga memberikan edukasi kepada pengelola SPBU dan konsumen terkait potensi pelanggaran dalam penyaluran BBM bersubsidi.

Faisal mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan aktivitas pengisian BBM yang mencurigakan atau tidak sesuai prosedur.

“BBM bersubsidi adalah hak masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Semua pihak perlu berperan aktif menjaga distribusinya agar tidak jatuh ke tangan pelaku tambang ilegal,” tegasnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberi efek jera kepada pelanggar, tetapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa subsidi BBM harus dijaga bersama.

Perihal tambang ilegal, lanjut Faisal, telah menjadi sorotan di berbagai daerah karena merugikan negara, merusak lingkungan, dan berpotensi memicu konflik sosial. 

"Pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum dan kita akan terus mempersempit ruang gerak para pelaku melalui langkah preventif dan represif," pungkasnya.(*)

Baca juga: Wali Kota Fadly Amran Dampingi Gubernur Melaka & Rombongan DMDI Kunjungi Sentra Rendang Kota Padang

4. Pasaman Barat Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya 2025

Kabupaten Pasaman Barat kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.

Kali ini Pasaman Barat berhasil meraih penghargaan kategori Nindya dalam penilaian Nasional Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2025.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan kepada Bupati Pasaman Barat Yulianto, didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), Anna Rahmadia.

Penyerahan dilakukan pada acara Malam Puncak Penganugerahan Kabupaten Layak Anak di Auditorium K.H. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2025) malam.

Baca juga: Xploria Kota Padang 2025 Hiasi HJK Ke-356, Fadly Amran Langsung Membaur Bersama Warga

KABUPATEN LAYAK ANAK -  Bupati Pasaman Barat Yulianto saat menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan di Jakarta, Jumat (8/8/2025) malam. Kali ini Pasaman Barat berhasil meraih penghargaan kategori Nindya dalam penilaian Nasional Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2025.
KABUPATEN LAYAK ANAK - Bupati Pasaman Barat Yulianto saat menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan di Jakarta, Jumat (8/8/2025) malam. Kali ini Pasaman Barat berhasil meraih penghargaan kategori Nindya dalam penilaian Nasional Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2025. (Pemkab Pasaman Barat)

Bupati Yulianto menyampaikan, capaian kategori Nindya ini merupakan hasil kerja keras seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak, serta dukungan berbagai pihak. 

“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Pasaman Barat semakin serius membangun daerah dengan berpihak pada masa depan anak,” ujarnya.

Program Kabupaten Layak Anak di Pasaman Barat telah diinisiasi sejak 2017. 

Berdasarkan catatan DPPKBP3A, capaian Pasaman Barat dalam penilaian KLA terus meningkat, yakni kategori Pratama (2019), Madya (2020, 2021, dan 2023), hingga mencapai kategori Nindya pada 2025.

Baca juga: UNP dan Kementerian Ekonomi Kreatif Siap Kembangkan Talenta Digital dan Industri Kreatif

Terpisah, Kepala DPPKBP3A Pasaman Barat, Anna Rahmadia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Ketua Gugus Tugas, seluruh OPD, Forum Anak Pasaman Barat, serta mitra kerja yang terlibat atas keberhasilan pencapaian penghargaan ini. 

“Semoga kedepan anak-anak Pasaman Barat memiliki masa depan yang semakin baik,” katanya.

Diketahui, Kementerian PPPA mencatat, sebanyak 355 kabupaten/kota di Indonesia menerima penghargaan KLA tahun ini. 

Proses penilaian dilakukan selama hampir satu setengah tahun, melibatkan berbagai kementerian dan lembaga. Penghargaan Kabupaten Layak Anak ini mengacu pada Undang-Undang Perlindungan Anak untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak atau IDOLA pada 2030.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved