Perdana Temui Pengunjuk Rasa, Bupati Pati Sudewo Dipaksa Lengser hingga Dilempari Botol
Seseorang melemparkan botol air mineral ke arah Sudewo, namun meleset. Hanya sedikit cipratan air yang mengenainya.
“Justru saya yang membuka komunikasi. Rekonsiliasi? kenapa kok ditolak? Wong itu dengan warga saya.
Tidak perlu harus (pakai istilah-red.) rekonsiliasi ya tetap saya ketemu, kumpul, wong itu antara bupati dengan warganya,” tegas dia.
Bahkan, sebelum menyambangi posko Aliansi, dirinya juga baru saja berdialog dengan beberapa simpul-simpul massa lainnya.
Di antaranya Cahya Basuki alias Yayak Gundul yang mewakili Gerakan Pati Bersatu (Gerpab) dan Sahal Mahfudh yang mewakili Aliansi Santri Pati untuk Demokrasi (ASPIRASI).
Dua kelompok ini sebelumnya sama-sama menyatakan bakal membawa 5.000 orang saat hari H unjuk rasa.
Sudewo menemui mereka di Rumah Makan Warisan Nyonya
“Koordinator yang saya temui di rumah makan tadi sudah clear, sepakat ciptakan suasana kondusif.
Rencana aksi demo 13 Agustus dia minta berubah jadi aksi damai, tasyakuran 17 Agustus dan Hari Jadi, mengubah image Pati yang semula panas, dengan tasyakuran berubah menjadi damai, supaya tidak menodai perayaan 17 Agustus, tidak mengganggu iklim investasi. Agar investor mau datang dan menciptakan lapangan pekerjaan,” jelas dia.
Salah satu koordinator Aliansi, Surpriyono alias Botok, mengatakan bahwa pertemuannya dengan Sudewo hari ini hanya untuk menegaskan bahwa tanggal 13 nanti mereka akan bertemu lagi.
“Kami sepakat 13 Agustus lengserkan Bupati Sudewo. Bapak Sudewo mau mengundurkan diri secara kesatria atau dilengserkan rakyat Kabupaten Pati? Merdeka!!!” ujar dia pada wartawan.
Botok mengatakan, dalam pertemuan singkat tadi, Sudewo menyapanya dengan ucapan “Mas Botok adalah pendukung saya”.
“Memang benar, dulu saya pendukung Sudewo (saat Pilkada). Jadi ini bukan gerakan politik, saya sendiri dulu pendukung Sudewo, bahkan desa saya nomor dua terbanyak (pemilih Sudewo) di Kecamatan Margorejo,” tegas dia.
Botok menegaskan, dia tidak membenci Sudewo secara personal. Dia hanya membenci arogansi dan kebijakannya yang menurutnya “menipu”.
“Tapi teman-teman saya mohon saat demo yang tertib, jangan anarkis, jaga ketertiban. Kalau ada pendemo yang rusuh, tangkap, serahkan ke petugas keamanan. Kita kawal aspirasi ini dengan damai,” tandas dia.
Sementara, Korlap Penggalangan Donasi Aliansi, Teguh Istiyanto, mengajak warga Pati tetap berjuang untuk Pati lebih baik. Dia berharap kunjungan Sudewo ke posko tidak membelokkan arah perjuangan.
“Makanya tadi Sudewo datang ke sini jangan terpengaruh. Pokoknya 13 Agustus kita buktikan Sudewo itu lanang opo wedok (laki-laki atau perempuan),” tandas dia. (mzk)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com.
Daftar Caleg DPRD Pati 2024 dari PAN Lengkap Dapil 1 hingga 5 |
![]() |
---|
Daftar Caleg DPRD Pati 2024 dari Nasdem Lengkap Dapil 1 hingga 5 |
![]() |
---|
Daftar Caleg DPRD Pati 2024 dari Golkar Lengkap Dapil 1 hingga 5 |
![]() |
---|
Daftar Caleg DPRD Pati 2024 dari PDIP Lengkap Dapil 1 hingga 5 |
![]() |
---|
Daftar Caleg DPRD Pati 2024 dari Gerindra Lengkap Dapil 1 hingga 5 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.