Panel Surya Masjid Buya Syafii Maarif
MOSAIC dan PP Muhammadiyah Resmikan Panel Surya di Masjid Buya Syafii Maarif Sijunjung
MOSAIC Indonesia bersama Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meresmikan penggunaan panel surya di Masjid Buya Syafii Maarif
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG – Muslim for Shared Action on Climate Impact (MOSAIC) Indonesia bersama Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meresmikan penggunaan panel surya di Masjid Buya Syafii Maarif yang terletak di Nagari Sumpur Kudus Selatan, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), pada Sabtu (2/8/2025).
Peresmian ini merupakan bagian dari program Sedekah Energi yang telah dimulai sejak tahun 2022, dengan tema “Mencerahkan dengan Surya, Meneruskan Cita Buya.” Sebelumnya, panel surya tersebut telah dipasang pada 2 Mei 2025 lalu.
Program Sedekah Energi bertujuan untuk mendorong penggunaan energi terbarukan di rumah ibadah, khususnya masjid, sekaligus sebagai bentuk kontribusi terhadap solusi perubahan iklim.
Project Lead Sedekah Energi MOSAIC, Elok Faiqotul Mutia, mengatakan program ini diinisiasi untuk meningkatkan kenyamanan aktivitas masyarakat di masjid, mengingat peran masjid yang tidak hanya sebagai tempat ibadah.
“Masjid di Indonesia itu tidak hanya digunakan untuk ibadah, tapi juga sebagai pusat kegiatan masyarakat, seperti rapat warga, tempat pendidikan anak-anak, hingga kegiatan sosial dan ekonomi,” kata Elok Faiqotul Mutia kepada TribunPadang.com di lokasi.
Baca juga: Lazismu Sijunjung Raih Peringkat 3 Dalam Penghimpunan ZIS se Sumatera Barat
Mutia menambahkan, konsep sedekah energi ini menjadi bentuk baru dari sedekah yang tak hanya bernilai ibadah, tetapi juga berdampak langsung bagi lingkungan dan kehidupan sosial.
“Allah SWT memerintahkan kita untuk menjaga bumi. Melalui program ini, umat Muslim bisa terlibat langsung dalam pelestarian lingkungan,” jelasnya.
Mutia berharap program serupa dapat ditiru dan dikembangkan di banyak daerah, termasuk masjid-masjid lainnya di Sumbar.
“Program ini tak hanya fokus pada pemasangan panel surya, tetapi juga menyediakan pelatihan terbuka bagi masyarakat umum. Semua informasi, mulai dari audit energi hingga pemasangan, bisa diakses melalui website resmi kami,” ujarnya.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumbar, Helmi Heryanto, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini.
Baca juga: Cuaca Mentawai Minggu 3 Agustus 2025 Didominasi Cerah Berawan, Waspada Angin Kencang
Ia menilai program Sedekah Energi sejalan dengan upaya pemerintah provinsi dalam memperluas penggunaan energi bersih.
“Kami juga sudah membangun PLTS rooftop di beberapa gedung Pemprov seperti Aula Kantor Gubernur, Kantor ESDM, Bappeda, dan Dinas BMCKTR. Program seperti ini tentu kami dukung penuh,” ujar Helmi.
Ia berharap, program ini juga dapat diperluas hingga ke daerah-daerah terpencil seperti Kepulauan Mentawai.
Menurut Helmi, bauran energi primer di Sumbar saat ini mencapai 30,59 persen dari Energi Baru Terbarukan (EBT), jauh di atas rata-rata nasional yang masih 14 persen.
Sedangkan dari sisi pembangkit listrik, EBT di Sumbar sudah menyumbang 52 persen.
Baca juga: BMKG Prediksi Cuaca Padang Hari Ini Cerah Berawan, Waspada Angin Kencang Siang Nanti
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.