5 Daerah dengan Angka Pengangguran Tertinggi di Sumatera Barat, Kota Bengkuang Posisi Pertama

TRIBUNPADANG.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru mengenai tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Hasil survei menunjukkan ada lima daerah dengan angka pengangguran tertinggi, yang salah satunya berada jauh di atas rata-rata provinsi.

Berdasarkan data BPS melalui Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2024, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Sumbar tercatat sebesar 5,75 persen.

Namun, sejumlah daerah mencatat angka yang jauh lebih tinggi.

Berikut 5 daerah dengan angka pengangguran tertinggi di Sumatera Barat:

1. Kota Padang – 9,88 persen

Kota Padang menempati posisi pertama dengan angka pengangguran mencapai 9,88 persen, jauh di atas rata-rata provinsi.

Baca juga: 5 Kabupaten Terluas di Sumatera Barat, Peringkat Pertama Terkenal dengan Keindahan Alamnya

Sebagai ibu kota provinsi, tingginya arus urbanisasi diduga menjadi salah satu faktor meningkatnya pengangguran di kota ini.

2. Kabupaten Padang Pariaman – 6,59 persen

Kabupaten Padang Pariaman berada di posisi kedua dengan tingkat pengangguran 6,59 persen.

Angka ini juga berada di atas rata-rata provinsi.

3. Kabupaten Pasaman Barat – 6,34 persen

Di posisi ketiga, Kabupaten Pasaman Barat mencatat tingkat pengangguran 6,34 persen.

Minimnya lapangan pekerjaan formal disebut-sebut mempengaruhi tingginya angka ini.

Baca juga: 5 Daerah Penghasil Beras Terbesar di Sumatera Barat, Kota Beras Tergeser dari Posisi Pertama

4. Kabupaten Dharmasraya – 6,02 persen

Kabupaten Dharmasraya menempati peringkat keempat dengan tingkat pengangguran 6,02 persen, juga lebih tinggi dibandingkan rata-rata provinsi.

5. Kabupaten Tanah Datar – 5,30 persen

Posisi kelima ditempati Kabupaten Tanah Datar dengan angka pengangguran 5,30 persen.

Meskipun lebih rendah dibanding empat daerah sebelumnya, angkanya tetap di atas rata-rata Sumbar.

Meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi ketersediaan lapangan pekerjaan menjadi faktor utama tingginya angka pengangguran di daerah tersebut.