4 BERITA POPULER PADANG: Wapres Gibran Temui Korban Perusakan Rumah Doa dan Tiang Listrik Roboh

Selain meninjau proses pemulihan psikologis para korban, Heriza menyebutkan bahwa Wapres Gibran juga memberikan bantuan secara langsung.

"Pak Wapres juga memberikan bantuan berupa alat permainan, buku tulis, dan perlengkapan lainnya untuk anak-anak. Beliau juga melihat langsung kondisi salah satu anak yang mengalami luka lecet pada kaki saat kejadian," jelasnya.

Heriza memastikan bahwa anak yang mengalami luka telah mendapatkan penanganan medis dari Puskesmas Lubuk Buaya.

"Terkait luka yang diderita, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Lubuk Buaya agar anak tersebut mendapatkan perawatan secara intensif," lanjutnya.

Menurut Heriza, anak-anak sangat antusias dan bahagia dengan kehadiran Wapres Gibran.

"Mereka terlihat takjub. Selama ini hanya melihat foto Pak Wapres di sekolah atau kantor-kantor, dan hari ini mereka bisa bertemu langsung. Apalagi mereka juga mendapat hadiah," tuturnya.

Dalam kunjungannya, Wapres Gibran juga memberikan arahan kepada Dinsos Padang agar proses trauma healing terus dilakukan secara berkelanjutan.

"Pak Wapres berpesan agar anak-anak didampingi secara psikologis agar mental mereka bisa pulih dan semangat belajarnya kembali tumbuh. Tentu ini akan kami tindak lanjuti dengan tim psikolog kami," ungkap Heriza.

Selain itu, Gibran juga meminta Dinsos untuk memfasilitasi perawatan bagi anak-anak yang mengalami luka fisik.

Berdasarkan data Dinsos, terdapat dua anak yang mengalami luka ringan dalam insiden tersebut.

Heriza menyebutkan bahwa sebanyak 21 anak hadir dalam kegiatan trauma healing hari pertama itu, didampingi oleh orang tua dan seorang pendeta.

"Total ada 21 anak yang hadir hari ini, didampingi orang tua dan juga pendeta. Kami berkomitmen membangkitkan kembali semangat dan kondisi psikologis mereka," tegasnya.

Proses trauma healing ini direncanakan akan dilakukan antara tiga hingga tujuh kali pertemuan, tergantung kondisi masing-masing anak.

"Biasanya minimal tiga kali pertemuan, dan bisa diperpanjang hingga tujuh kali tergantung kebutuhan. Namun, hari ini kami melihat anak-anak sudah mulai mengekspresikan diri. Mereka bisa menggambar dan menjawab pertanyaan dari psikolog. Hari ini merupakan sesi pertama setelah kejadian," tutupnya.(*)

Baca juga: Badan Gizi Nasional Rekrut Masyarakat Miskin untuk Kerja di Dapur MBG

3. Wapres Gibran Tinjau BSU di Padang, Minta Penyaluran Dipercepat dan Ingatkan Penggunaannya