Korban Kebakaran Rumah di Agam Ditemukan di Depan Pintu Kamar, Diduga Sudah Berusaha Keluar

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Update kebakaran yang mengakibatkan adanya korban jiwa di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), korban ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergelatak di depan pintu kamar rumahnya.

Sebanyak dua unit rumah terbakar di Jorong Tanah Nyariang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, pada Selasa (29/7/2025).

Kejadian nahas ini mengakibatkan adanya korban jiwa satu orang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Komandan Regu (Danru) Posko Biaro, Alex Youhendri saat memberikan keterangan kepada Tribunpadang.com.

Baca juga: Reaksi Memed Potensio Viral Disebut Penemu Sound Horeg dan Dijuluki Thomas Alva Edhi Sound

Alex Youhendri mengatakan bahwa saat kebakaran korban tengah tertidur.

Namun, tidak bisa diselamatkan oleh masyarakat dan kedua anaknya akibat api yang sudah membesar.

"Kedua anaknya sempat berlari lagi ke dalam rumah untuk menyelamatkan ayahnya, namun dilarang oleh masyarakat karena api sudah membesar," ungkapnya.

Kata Alex, setelah pemadaman berhasil dilakukan, korban ditemukan dalam posisi miring dan tergeletak di dekat pintu kamarnya.

Baca juga: Harga TBS Sawit di Sijunjung Sumbar 29 Juli 2025 Tembus Rp3.280/Kg

"Sepertinya korban sudah berusaha untuk keluar kamar, namun tidak sempat karena api sudah membesar," bebernya.

Kondisi rumah korban juga bertingkat, berlantai papan dan ambruk, sehingga menimpa korban.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran menghanguskan dua unit rumah di Jorong Tanah Nyariang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (29/7/2025).

Kebakaran dua rumah semi dan permanen tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Satu Rumah Ludes Terbakar dan Kerugian Rp500 Juta di Naras Hilir Pariaman

Komandan Regu (Danru) Damkar Posko Biaro, Alex Youhendri, mengatakan bahwa kebakaran terjadi pada Selasa (29/7/2025) pagi.

"Kebakaran terjadi pada pukul 03:00 WIB, laporan masuk 03.05 WIB," ungkap Danru Damkar Posko Biaro.

Kata Alex, menindaklanjuti laporan tersebut, satu tim langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

"Sekitar dua menit, tim langsung memadamkan api. Tim juga dibantu oleh satu unit dari Sungai Tanang, satu unit dari Damkar Bukittinggi," terang Alex.

Kata Alex, akibat kebakarantersebut membuat  dua rumah semi permanen hangus terbakar.

Baca juga: Dua Rumah Terbakar di Ampek Angkek Agam, Satu Orang Meninggal Dunia

Selain itu, juga terdapat satu korban jiwa yang tidak bisa diselamatkan saat kebakaran terjadi.

"Korban adalah pemilik rumah, bernama Mawardi (66)," jelasnya.

"Untuk penyebab dan kerugian, masih dalam penyelidikan," tambahnya.

Alex menceritakan kronologi kejadian, awalnya masyarakat melihat api sudah membesar di rumah yang ditinggali Mawardi (Edi) lalu berusaha menyelamatkannya.

"Masyarakat atau saksi mata juga langsung menghubungi Damkar dan laporan masuk pukul 03.05 WIB," kata Alex.

Baca juga: HUT ke-80 RI, Pemenang Sayembara Logo Adalah Bram Patria Yoshugi: Karya Terbaik Anak Bangsa

Lalu, kata Alex, masyarakat dan kedua anak Mawardi juga berusaha berlari mengejar ayahnya yang masih berada di dalam kamar.

"Api sudah membesar, masyarakat juga tidak sempat menyelamatkan dan juga mencegah kedua anaknya masuk," terang Alek.

"Alhasil, Mawardi tidak berhasil diselamatkan saat kebakaran terjadi. Namun kedua anak korban berhasil selamat," pungkasnya.

Alex menambahkan, api berhasil dipadamkan setelah 2 jam lamanya.

"Hingga pendinginan, terhitung pukul 05:30 WIB," tuturnya. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)