Berita Viral

Kisah Inspiratif Alif Hijriah: Anak Kuli Bangunan Lulus ITB, Beli Rumah dan Umrahkan Sang Ibu

Seperti pepatah yang mengatakan "usaha tidak akan mengkhianati hasil", ungkapan itu benar-benar dirasakan oleh Alif Hijriah.

Editor: Mona Triana
Instagram Alif Hijriah
KISAH INSPIRATIF - Seorang alumni ITB, Alif Hijriah membagikan perjalanan hidupnya yang berliku hingga meraih kesuksesan, dulu anak kuli bangunan kini berhasil memberangkatkan umrah hingga membelikan rumah untuk sang ibu. 

TRIBUNPADANG.COM - Seperti pepatah yang mengatakan "usaha tidak akan mengkhianati hasil", ungkapan itu benar-benar dirasakan oleh Alif Hijriah.

Terlahir dari keluarga sederhana, anak seorang kuli bangunan ini berhasil menembus kampus bergengsi, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan kini mampu membanggakan kedua orang tuanya.

Perjalanan Alif menuju kesuksesan tak mudah. Ia membagikan kisah hidupnya yang penuh perjuangan, mulai dari kehilangan ayah, berjuang untuk membiayai keluarga, hingga akhirnya meraih keberhasilan yang diimpikan.

Alif mengaku, titik balik hidupnya terjadi pada 2014, seminggu setelah ia resmi menjadi mahasiswa jurusan Matematika ITB.

Saat itu, ayahnya meninggal dunia akibat serangan jantung ketika sedang bekerja. Kepergian sang ayah meninggalkan duka mendalam bagi Alif, ibunya, dan dua adiknya.

Baca juga: Nasib Satria Arta, Eks Marinir TNI AL Jadi Tentara Bayaran Rusia, Terancam Gagal Pulang ke Indonesia

Tak hanya kesedihan, kecemasan soal masa depan juga menghantuinya. Sebagai anak sulung, Alif merasa harus memikul tanggung jawab besar untuk membantu keluarga.

Namun, ia tak mau larut dalam kesedihan. Baginya, pendidikan adalah satu-satunya jalan untuk mengubah nasib.

Kuliah Sambil Jadi Tulang Punggung Keluarga

Sejak itu, Alif bertekad kuliah dengan sungguh-sungguh. Ia bekerja sebagai asisten dosen, asisten laboratorium, dan mengajar les paruh waktu demi menambah penghasilan.

"Saya berangkat kuliah jam 6 pagi dan sering pulang jam 10 malam. Semua pekerjaan yang bisa menghasilkan uang saya ambil supaya keluarga tetap bisa bertahan," ungkap Alif melalui akun Instagramnya.

Baca juga: Viral! Ibu Gendong Bayi Dipaksa Turun dari Taksi Online, Polisi Gerak Cepat

Beruntung, ia juga menerima beasiswa Bidikmisi dan Beasiswa Salman ITB yang memberinya tunjangan sekitar Rp 3 juta per bulan. 

Namun, hidupnya tetap sangat hemat. Alif hanya mengeluarkan Rp 11 ribu per hari: Rp 10 ribu untuk bensin pulang-pergi Baleendah–ITB sejauh 16 km, dan Rp 1 ribu untuk biaya parkir di Masjid Salman.

Untuk menghemat pengeluaran, Alif selalu membawa bekal sendiri dan jarang mengikuti kegiatan kampus yang membutuhkan biaya tambahan.

Lulus S1, Lanjut S2, dan Mendirikan Bimbel

Kerja kerasnya membuahkan hasil. Setelah menyelesaikan S1, Alif melanjutkan pendidikan S2 melalui program fast track.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved