Kebakaran Lahan di Padang

Cuaca Panas di Padang, BPBD Berikan Tips Pencegahan Terjadinya Karhutla

"Untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan, hindari membakar sampah atau membuat api unggun di area terbuka, terutama saat musim kemarau," ujarnya.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Damkar Kota Padang
KEBAKARAN HUTAN LINDUNG- Penampakan hutan lindung yang terbakar di kawasan Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (21/6/2025). Hendri Zulviton menyebutkan bahwa cuaca panas membuat potensi terjadinya karhutla sangat tinggi. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang keluarkan himbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat cuaca panas di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (24/7/025).

Hal itu disampaikan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, saat dihubungi TribunPadang.com.

Ia mengatakan bahwa cuaca panas beberapa waktu belakangan melanda kawasan Kota Padang dan sekitarnya.

Hendri Zulviton menyebutkan bahwa cuaca panas membuat potensi terjadinya karhutla sangat tinggi.

Baca juga: Antisipasi Karhutla di Sumbar, BPBD Minta Warga Tak Buka Lahan dengan Cara Dibakar

Oleh karena itu, diharapkannya masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kejadian kebakaran lahan tersebut.

"Untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan, hindari membakar sampah atau membuat api unggun di area terbuka, terutama saat musim kemarau," ujarnya.

Ia meminta untuk dapat membuang puntung rokok pada tempatnya dan pastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan lokasi.

Selain itu, penting untuk melakukan patroli rutin di area rawan kebakaran dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan.

Baca juga: Temui Sejumlah Pihak, Bupati Annisa Cari Solusi Persoalan Agraria di Dharmasraya

Pencegahan Karhutla

Hendri Zulviton meminta masyarakat untuk dapat menghindari membakar sampah dan membuat api unggun.

"Jangan membakar sampah di lahan terbuka atau hutan, terutama saat kondisi kering dan berangin," sebutnya.

Diharapkan untuk warga yang merokok memastikan puntung rokok sudah benar-benar padam sebelum dibuang.

Jangan membuangnya sembarangan di hutan atau lahan kering.

Jika terpaksa membuat api unggun, pastikan jaraknya aman dari material yang mudah terbakar dan bangunan.

Baca juga: 8 Fakta Kebakaran Hutan dan Lahan di Limapuluh Kota Sumbar: 864,87 Hektar Hutan Terbakar

Jauhkan dari rumput kering, semak belukar, dan pepohonan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved