Berita Viral
Kisah Pilu Yorgen Ayomi Tinggal di Gedung Tua Bersama 7 Anak & 2 Cucu, Hidup Susah dan Sering Lapar
Kisah pilu Yorgen Ayomi, pria di Jayapura yang tinggal di bangunan tua tak layak huni bersama 7 anak dan 2 cucu. Mereka hidup dalam kekurangan
TRIBUNPADANG.COM - Kisah menyayat hati datang dari Yorgen Ayomi, seorang pria paruh baya yang harus menjalani hidup berat bersama tujuh anak dan dua cucunya di sebuah bangunan tua tak layak huni di kawasan Kali Hanyaan, Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua.
Sejak rumah sederhananya hancur akibat banjir besar pada tahun 2019, Yorgen terpaksa menempati bangunan kosong bekas toko yang nyaris roboh.
Sudah lima tahun lamanya, ia bersama keluarga kecilnya tinggal di tempat itu tanpa izin dari pemilik bangunan, hanya karena tidak ada alternatif lain.
“Bangunan ini sudah tak layak, tapi cuma ini yang ada. Rumah kami hancur karena banjir,” ujar Yorgen kepada media, Minggu (20/7/2025), dikutip dari Kompas.com.
Kehidupan Yorgen semakin berat setelah ditinggalkan sang istri. Ia kini menjadi satu-satunya tumpuan keluarga.
Baca juga: Kisah Mengharukan Imam, Pemuda Medan Diterima di UI Usai Jadi Kuli Panggul Demi Biaya Kuliah
Tanpa penghasilan tetap, Yorgen mengandalkan kemampuannya membuat perabotan dan sesekali mengumpulkan barang bekas untuk dijual.
“Anak-anak ini sudah lima tahun hidup tanpa kasih sayang seorang ibu dan tanpa kepastian makan setiap hari,” kata Yorgen pilu.
Untuk bertahan hidup, anak-anak dan menantunya turut membantu dengan menjaga parkir di toko-toko sekitar Entrop.
Mereka bergotong-royong untuk bisa makan dan bertahan dari hari ke hari.
Kondisi miris juga dialami anak bungsu Yorgen yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Baca juga: Wali Murid Penuntut Guru Zuhdi Rp25 Juta Akhirnya Minta Maaf, Rekam Jejaknya Disorot Netizen
Sudah tujuh bulan terakhir ia mengalami gangguan kesehatan, diduga akibat kekurangan gizi.
“Kalau ada makanan, mereka makan. Kalau tidak, ya mereka tidur dengan perut kosong,” ujar Yorgen lirih.
Ia juga menceritakan bahwa anak-anaknya beberapa kali mencoba menemui sang ibu untuk meminta bantuan, namun kerap ditolak.
Bangunan yang mereka tempati saat ini tak memiliki dinding permanen. Di sekelilingnya hanya tumpukan sampah.
Tidak tersedia listrik maupun fasilitas sanitasi dasar seperti jamban.
Baca juga: Kisah Haru Yongki Gendong Bayi Selamat dari Kebakaran KM Barcelona VA di Perairan Talise
“Tidur kami hanya beralaskan kasur lusuh, tanpa lampu, dalam gelap,” ujar Yorgen.
Setiap bulan, ia menjual barang-barang rongsokan untuk mendapatkan sedikit uang.
Meski hidup di tengah keterbatasan, ia tetap menanamkan nilai-nilai kehidupan yang jujur dan kuat kepada anak-anaknya.
“Saya ingin anak-anak tidak ikut jadi buruh seperti saya. Saya ingin mereka punya masa depan dan tetap hidup dengan kasih,” harapnya.
Yorgen berharap pemerintah setempat maupun lembaga sosial bisa memberikan perhatian terhadap kondisi keluarganya.
“Kami tidak minta banyak. Cukup tempat tinggal yang layak, bantuan sekolah, dan kesehatan untuk anak-anak,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Pilu Kakek Yorgen Hidup di Bangunan Tak Layak Bersama 7 Anak & 2 Cucu, Sering Menahan Lapar
Viral Video Guru di Pesawaran Diduga Intimidasi dan Hampir Cekik Murid saat Upacara Bendera |
![]() |
---|
3 Aturan Kibarkan Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Pakar: Jangan Lebih Tinggi dari Merah Putih |
![]() |
---|
Makna Bendera One Piece, Viral Dikibarkan Jelang 17 Agustus 2025, Ini Kata Pakar hingga DPR |
![]() |
---|
Viral Tren Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI, Apa Artinya? |
![]() |
---|
Identitas Pria Viral Ngaku Dokter Tinggal di Kolong Jembatan Terbongkar, Ini Fakta Sebenarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.