BERITA POPULER SUMBAR
3 Berita Populer Sumbar: Ratusan Tabung Gas Terbakar, Api Melahap Bukit Gagoan, Gunung Marapi Erupsi
Berikut ini 3 berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.
TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini 3 berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.
Ada berita tentang Rumah Berisi Ratusan Tabung Gas Terbakar di Pasia Agam, Damkar Sempat Terkendala Jalan Sempit.
Kemudian berita VIRAL Api Melahap Bukit Gagoan Paninggahan Solok, Diduga Berawal dari Lahan Warga.
Selanjutnya berita BREAKING NEWS Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Kolom Abu Setinggi 1.000 Meter Terpantau Jumat Malam.
Baca berita selengkapnya :
1.Sebuah rumah berisi ratusan gas hangus terbakar di Jorong Surau Langga, Nagari Pasia, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Jumat (18/7/2025) sekira pukul 13:20 WIB.
Komandan Regu Damkar Biaro Kabupaten Agam, Alex Youhendri menyebut kebakaran terjadi selepas salat Jumat usai.
Baca juga: 3 Berita Populer Padang: Pelaku Perampokan Ditangkap, Prakiraan Cuaca, Aplikasi Shollu.com
“Informasi masuk ke markas, kebakaran terjadi usai salat Jumat,” ucapnya saat memberikan keterangan.
Menanggapi informasi tersebut, tim langsung diterjunkan ke lokasi guna memadamkan api.
“Total 2 unit Damkar Agam, 2 armada dari Bukittinggi dan 1 ambulan Damkar Bukittinggi,” terangnya.
Ia menuturkan bahwa saat memadamkan api timnya sempat mengalami kendala lantaran kondisi jalan yang sempit.
“Akses menuju lokasi sempit, jalan hanya pas untuk satu mobil,” pungkasnya.
Alex lalu mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan mastarakat terdengar bunyi dentuman dan asap hitam yang mengepul.
“Kesaksian warga, selepas salat Jumat terdengar ledakan. Sumbernya dari gas di dalam rumah,” terangnya.
Setelah api berhasil dipadamkan, petugas lalu menemukan sebanyak tabung gas ukuran 3 kg, 12 dan 25.
“Beberapa tabung hangus dan bocor, serta 2 unit sepeda motor hanya tinggal kerangka,” katanya.
Sementara itu, anak dari pemilik rumah juga mengalami luka bakar dan saat ini dirawat di RS Achmad Mochtar.
“Kondisi terakhir korban luka bakar sekarang dirawat di RSAM Bukittinggi, karena instalasi luka bakar di M.jamil penuh,” tambahnya.
Baca juga: Pemko Padang akan Luncurkan Aplikasi Shollu.com, Pantau Salat Berjamaah Siswa SD-SMP
2.Kebakaran hebat landa kawaan Bukit Gagoan, Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat (18/7/2025).
Dari video yang diterima TribunPadang.com dari warga, tampak bahwa api memerah dari kejauhan membakar area perbukitan.
Api semakin membesar, karena angin yang bertiup kencang dan secara cepat membakar bagian bukit lainnya.
Saat dihubungi TribunPadang.com, warga Nagari Paninggahan, Rahmad mengatakan bahwa kebakaran lahan sudah terjadi sejak sore hari.
"Dugaan api berasal dari salah satu lahan warga dan kemudian merambat ke arah perbukitan lainnya karena dihembus angin," katanya.
Rahmad menyebut, sampai saat ini api masih menyala karena lokasi kebakaran tidak bisa diakses oleh pemadam kebakaran.
"Lokasi kebakaran jauh dari jalan, sehingga menyulitkan proses pemadaman api. Ditambah saat ini angin juga kencang," imbuh Rahmad.
Rahmad mengungkapkan, kemungkinan api akan terus merambat karena lahan bukit yang saat ini kering.
"Saat ini warga hanya bisa menyaksikan dari jauh, karena kondisi api masih menyala," pungkas Rahmad.
Baca juga: Pelaku Perampokan di Padang Ditangkap Kurang Dari 24 Jam, Kini Terancam 12 Tahun Penjara
3.Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Jumat (18/7/2025) sekira pukul 18:51 WIB.
Petugas Pos Pemantauan Gunung Api (PGA), Teguh Purnomo mengatakan bahwa erupsi Marapi terjadi tanggal 18 Juli 2025 pukul 18:51 WIB, menghasilkan kolom abu setinggi 1.000 meter.
“Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 18 Juli 2025 pukul 18:51 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 m di atas puncak, kurang lebih 3.891 m di atas permukaan laut,” kata Teguh.
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 23.8 mm dan durasi sementara ini ± 45 detik,” jelasnya.
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).
Masyarakat yang bermukim di sekitar lemba atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).
Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.
Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_)
| 3 Berita Populer Sumbar: Siswi SMP 1 Painan Tenggelam, Pakaian Bekas Menyasar Masyarakat Kelas Bawah |
|
|---|
| 3 BERITA POPULER SUMBAR: Pelajar SMA Melahirkan, Masalah Sampah Bukittinggi dan Razia PETI Pasbar |
|
|---|
| 3 Berita Populer Sumbar: Edukasi Siswa Cegah Kasus Bunuh Diri, Klarifikasi Video Viral Mantan Bupati |
|
|---|
| 3 Berita Populer Sumbar: Viral Video Mantan Bupati Diamankan Warga, Pemutihan Pajak, Siswa Tewas |
|
|---|
| 3 Berita Populer Sumbar: Larangan Impor Pakaian Bekas, Kebakaran, Jenazah Guru di Solok Ditandu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.