BERITA POPULER SUMBAR

3 Berita Populer Sumbar:Avanza Tabrak Kedai, 3 Jenazah Korban Pembunuhan Berantai, Harga TBS Sawit

Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Avanza Tabrak Kedai

Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Panji Rahmat
PEMBUNUHAN BERANTAI - Puluhan masyarakat padati rumah Siska Oktavia saat kedatangan jenazah dari RS Bhayangkara di Nagari Sungaibuluh Utara, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Kamis (17/7/2025). Masyarakat ini sudah datang ke rumah duka sejak siang Pukul 12.00 WIB, ketika keluarga tahu jenazah Siska akan dipulangkan. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Avanza Tabrak Kedai dan Rumah Warga di Tarusan Pesisir Selatan, Diduga Hilang Kendali.

Kemudian berita 3 Peti Jenazah Bertuliskan Nama Korban Pembunuhan di Padang Pariaman Segera Diserahkan ke Keluarga.

Selanjutnya berita Harga TBS Sawit di Sijunjung Kamis 17 Juli 2025 Tembus Rp 3.120 per Kilogram.

Baca berita selengkapnya :

1.Sebuah mobil Toyota Avanza warna silver metalik dengan nomor polisi B 1267 BRX mengalami kecelakaan tunggal di wilayah hukum Polsek Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Kamis (17/7/2025).

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB itu mengakibatkan kerusakan pada sejumlah properti warga dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca juga: Raih 2 Penghargaan, Koperasi Konsumen Keluarga Besar Semen Padang Jadi Koperasi Terbesar di Sumbar

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Jinang, Kampung Pansur, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh TribunPadang.com, mobil tersebut dikemudikan oleh RE warga Simpang Ken, Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan. Saat kejadian, mobil melaju dari arah Ampang Pulai menuju Jinang.

Kapolsek Koto XI Tarusan, Iptu Donny Putra, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa mobil mengalami hilang kendali sesaat setelah memasuki kawasan Kampung Pansur.

"Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi diduga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan sehingga mobil keluar dari badan jalan ke arah kiri," kata Donny

Akibat kondisi tersebut, mobil menabrak satu unit kedai makanan ringan dan kios minyak eceran milik warga setempat.

Baca juga: Dukung Satber Cegah Tawuran, PT Semen Padang Donasikan Perlengkapan Operasional di Lubuk Kilangan

Tidak berhenti di situ, kendaraan kembali menabrak sebuah kedai pupuk dan berlanjut menabrak satu unit rumah warga yang juga digunakan sebagai tempat usaha penjualan gobah atau peti kuburan.

Kata Dony, di halaman rumah itu, satu unit sepeda motor Yamaha Mio warna putih dengan nomor polisi BA 4054 YR yang sedang terparkir juga ikut tertabrak dan mengalami kerusakan.

"Syukurnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian materiil cukup signifikan karena beberapa bangunan dan satu unit kendaraan mengalami kerusakan," Donny.

Donny mengimbau masyarakat agar senantiasa berhati-hati saat berkendara dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan.

"Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama. Kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan kepada siapa saja. Maka dari itu, kewaspadaan dan kehati-hatian sangat diperlukan," pungkas Donny.

Baca juga: Karhutla di Limapuluh Kota: 2 Hektar Lahan dan 5 Kandang Ayam Terbakar, Kerugian Capai Rp200 Juta

2.Hasil tes DNA tiga korban pembunuhan sadis oleh Satria Juawanda alias Koyek, sudah rampung dan akan dikembalikan pada pihak keluarga, Kamis (17/7/2025).

Terlihat di RS Bhayangkara, di depan ruang autopsi dan penyimpanan jenazah, sudah ada tiga peti jenazah tersedia.

Ketiga peti tersebut sudah dilabeli nama Septia Adinda, Adek Gustiana dan Siska Oktavia Rusdi.

Ketiga nama tersebut membenarkan keterangan dari Koyek atas kasus pembunuhan yang ia lakukan dalam 1,5 tahun terakhir.

Dimana pembunuhan dilakukan Wanda dengan cara mengubur dua korban awal di tahun 2024 dan satu laginya dimutilasi di Juni 2025.

Hari ini ketiga jenazah akan dimandikan di RS Bhayangkara sebelum dikembalikan pada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Terpantau pukul 15.16 WIB, proses pemandian baru dilakukan oleh pihak rumah sakit, untuk memasukkan jenazah korban ke peti.

Setelah itu jenazah korban bersama peti akan dikembalikan ke pihak keluarga melalui Polres Padang Pariaman.

Sebelumnya diberitakan, pemeriksaan medis dan hasil tes DNA Tiga Jenazah korban pembunuhan dan mutilasi oleh Wanda di Batang Anai, Padang Pariaman sudah rampung, Kamis (17/7/2025).

Tiga dari jenazah tersebut, dua diantaranya ditemukan jasadnya di sumur tua di rumah pelaku Wanda alias Koyek, setelah dibunuh satu tahun lalu.

Sedangkan satu jenazah lainnya merupakan korban mutilasi dari pelaku yang sama, jenazahnya dimutilasi dan dibuang di aliran sungai Batang Anai.

Proses pemeriksaan medis dan tes DNA ini sudah berlangsung hampir satu bulan yang lalu, baru rampung hari ini.

“Ketiga jenazah nanti akan kami jemput dulu ke RS Bhayangkara untuk serah terima bersama pihak keluarga,” ujarnya.

Terpantau di rumah Siska alias Cika, kakak dan tantenya menangis tersedu mendengar kabar hasil ts DNA ini.

Di depan pintu rumah tantenya terdengar menyebut, bahwa tidak berharap bahwa hasil tes DNA ini menunjukkan bahwa korban merupakan keponakannya.

Sekira pukul 12.16 WIB, rumah duka mulai dipenuhi oleh masyarakat yang datang dan terpan oranye masih terpasang.

Baca juga: 5 Hektar Lahan Terbakar di Limapuluh Kota, Angin Kencang Hambat Pemadaman

3.Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 17 Juli 2025 mencapai Rp3.120 sekilo.

Ketua DPD Apkasindo Kabupaten Sijunjung, Bagus Budi Antoro menuturkan harga tersebut terdapat di beberapa PT Sawit di Kabupaten Sijunjung.

PT. KPS menetapkan harga per tanggal 17 Juli 2025 lokal Rp3.120, Do. Kami saiyo Rp3.260 harga naik Rp20 dari sebelumnya.

Pemerintah provinsi melalui tim satgas harga TBS akan terus memantau perkembangan harga pasar dan melakukan penyesuaian secara periodik.

Petani sawit diimbau untuk selalu mengikuti informasi resmi guna mengetahui perkembangan harga terbaru dan mendukung tata niaga sawit yang sehat di Sumatera Barat.

Daftar Harga TBS Sumbar Periode III (15 – 21 Juli 2025) berdasarkan umur tanaman:

Umur 3 tahun: Rp2.533,14/kg

Umur 4 tahun: Rp2.864,47/kg

Umur 5 tahun: Rp3.026,61/kg

Umur 6 tahun: Rp3.061,66//kg

Umur 7 tahun: Rp3.084,19/kg

Umur 8 tahun : Rp3.359,89/kg

Umur 9 tahun: Rp3.405,90/kg

Umur 10–20 tahun: Rp3.411,01/kg

Umur 21 tahun: Rp3.294,85/kg

Umur 22 tahun: Rp3.283,56/kg

Umur 23 tahun: Rp3.240,02/kg

Umur 24 tahun: Rp3.081,14/kg

Indeks K tetap bertahan di angka 92,47

Sebelumnya, Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 14 Juli 2025 mencapai Rp3.100 sekilo.

Ketua DPD Apkasindo Kabupaten Sijunjung, Bagus Budi Antoro menuturkan harga tersebut terdapat di beberapa PT Sawit di Kabupaten Sijunjung.

“Harga TBS per tanggal 14 Juli masih sama dengan kemarin tanggal 13 Juli dan tetap stabil,” katanya.

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved