Penggembokan Sekolah di Bukittinggi
Update Penggembokan SMAN 5 Bukittinggi, 35 Peserta Didik di Zona Sekolah Dilaporkan Tak Lulus
"Dengan perjanjian pertama berdiri, satu lokal diprioritaskan untuk anak nagari. Tapi sekarang mana janji tersebut," tanyanya.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Parik Paga Nagari Kurai Limo Jorong melakukan protes akibat adanya peserta didik yang tidak diterima walau tinggal di sekitar sekolah, Senin (14/7/2025).
Akibatnya warga dari Parik Paga Nagari Kurai Limo Jorong menggembok SMA Negeri 5 Bukittinggi, Sumatera Barat.
Penggembokan tersebut membuat aktivitas belajar mengajar terganggu.
Dimana guru dan siswa tertahan di gerbang SMAN 5 Bukittinggi.
Baca juga: Kisah Haru Juan, Siswa Pakai Sepatu Jebol di Hari Pertama Sekolah yang Dapat Uang dari Menteri
Tokoh masyarakat sekaligus Pengurus Parik Paga Kurai, Hasanuddin Sutan Rajo Bujang, mengatakan setidaknya sebanyak 35 peserta didik yang berada di zona lokasi SMAN 5 Bukittinggi, tidak lulus saat pendaftran.
"Delapan orang anak kemanakan di sekitar SMAN 5 Bukitittinggi tidak lulus. Sedangkan dari Koto Selayan dan Garegeh sebanyak 35 orang," sebutnya.
Ia juga menjelaskan, total seluruh peserta didik yang tidak diterima di seluruh sekolah di Bukittinggi mencapai 177 orang.
"Jumlah 177 siswa yang tidak diterima, di semua SMA," katanya.
Baca juga: Ban Slip Akibat Jalan Licin, Mobil Mahasiswi Tabrak Guardrail Tol Padang-Sicincin
Oleh karena itu, dirinya memohon kepada dinas terkait agar tidak mempersulit anak masuk sekolah di Bukittinggi.
"Kami minta hak didik anak kemenakan kami sesuai Permendikbud," kata Hasanuddin Sutan Rajo Bujang.
Sementara itu, Hasanuddin Sutan Rajo Bujang juga menyebut bahwa SMAN 5 Bukittinggi juga pernah ditutup oleh pihaknya pada tahun 2017.
"Kejadian tahun 2017 juga kami tutup, karena ini adalah tanah kami, tanah pusaka, dan kami yang menjaga dari awal pembangunan SMAN 5," ucapnya.
"Dengan perjanjian pertama berdiri, satu lokal diprioritaskan untuk anak nagari. Tapi sekarang mana janji tersebut," tanyanya. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.