Profil Tokoh
Profil Hidayat Arsani, Gubernur Babel Viral Berseteru dengan Wabup, Kekayaan Tembus Rp73 M
Sosok Hidayat Arsani, Gubernur Babel yang viral karena berseteru dengan Wabup, miliki kekayaan hingga Rp73 miliar.
TRIBUNPADANG.COM - Perseteruan antara Gubernur Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani dengan wakilnya, Hellyana semakin memanas.
Bahkan, isu perseteruan keduanya sudah muncul 3 bulan pertama sejak menjabat dengan munculnya keluhan dari Hellyana yang mengaku sulit berkomunikasi dengan Hidayat Arsani.
Puncaknya, Hellyana merasa tugas dan wewenangnya sebagai Wakil Gubernur telah dilemahkan hingga berencana melapor ke DPRD, Kemendagri dan Ombudsman RI.

Terkait hal ini, dalam konferensi pers Minggu (13/7/2025) di kediaman dinas Gubernur Babel, Hidayat Arsani menyampaikan keheranannya atas keluhan Hellyana.
Sebab menurut Hidayat Arsani, faktanya komunikasi dengan wakilnya itu lah yang sudah sangat sulit dilakukan.
“Saya sudah capek (kelelahan—red) bekerja sendiri. Beliau mengaku tidak difungsikan, padahal ke kantor saja jarang. Bagaimana bisa saya melibatkan orang yang keberadaannya pun sulit diketahui? Saya, Sekda, dan Asisten sering kesulitan mencarinya,” ungkap Hidayat Arsani.
Dirinya mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum tentu benar, apalagi menyangkut dinamika internal pemerintahan.
“Saya minta semua pihak bersikap tenang. Jangan menimbulkan kegaduhan. Pemerintah tetap bekerja seperti biasa. Jika saya merasa tak layak, saya siap mundur. Tapi sampai saat ini saya sudah menjalankan amanah dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.
Ia pun menyesalkan isu disharmoni yang mencuat dalam waktu yang singkat setelah menjabat.
“Belum tiga bulan, sudah muncul ketidakharmonisan seperti ini. Ini jadi catatan saya,” tambahnya.
Hidayat juga mengungkapkan, tak mempersalahkan ada pihak yang berencana melaporkan kebijakannya ke Kementerian Dalam Negeri.
“Pesan saya, bekerja dengan baik saja, tidak perlu buat konten atau keluhan. Beliau (Hellyana) ingin melapor ke Mendagri atau PTUN, ya Alhamdulillah silakan saja. Jangan tidak dilaporkan, silakan lapor saja. Jangan membuat keluhan saja, agar Mendagri turun langsung ke sini. Jika saya salah, saya hormat. Jika saya benar, apa sanksinya?” ujar Hidayat Arsani.
Belum menemukan titik terang, perseteruan keduanya masih terus bergulir hingga ramai jadi sorotan di berbagai media.
Selengkapnya, berikut profil dan rekam jejak Hidayat Arsani, Gubernur Babel dan pebisnis yang memiliki total kekayaan hingga Rp 73 miliar.
Profil dan Biodata Hidayat Arsani
Nama Hidayat Arsani tidak asing bagi masyarakat Bangka Belitung.
Hidayat Arsani yang lahir pada 21 Agustus 1963 ini tercatat sebagai salah satu pengusaha sukses di Bumi Serumpun Sebalai yang memiliki banyak bidang usaha di bawah bendera Arsani group.
Dia adalah Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung 12 Mei 2014 hingga 12 Mei 2017.
Hidayat adalah pengusaha berbagai bidang, di bawah bendera Arsani Group.
Gubernur Babel Ir Eko Maulana Ali, memberikannya penghargaan Maha Karya Pembangunan tahun 2012.
Dia membangun Bangka Belitung mulai dari pabrik perkebunan, hotel, plaza, dan rumah sakit.
Rumah Sakit Arsani, Rumah Sakit Muhaya dan Rumah Sakit Almah, adalah karyanya.
Hidayat Arsani juga mendapat julukan sebagai Presiden Timah, Presiden Tambak Udang, hingga menjabat sebagai Ketua Umum APTIN (Asosiasi Petani Tambak Indonesia Nusantara) sampai dengan sekarang.
Tahun 2013 mendapat gelar Datuk Radindo Panglima Bumi Bertuah oleh pemangku adat Suku Jerieng di Setana Melayu Jerieng.
Tahun 2013 mendapat gelar Datuk Radindo Panglima Bumi Bertuah oleh pemangku adat Suku Jerieng di Setana Melayu Jerieng.
Hidayat Arsani membangun sebuah sekolah Islam yakni Sekolah Islam Al-Azhar Pangkalpinang.
Kehidupan Pribadi
Sebelum sukses seperti sekarang ini, Hidayat pernah bekerja kasar, mulai dari mengaspal, berdagang hingga kuli serabutan.
Meski menghormati kedua orang tuanya, namun Hidayat pernah mengaku bahwa dia tak pernah mengetahui keberadaan orang tuanya.
Namun Hidayat tak henti bersyukur karena saat ini Allah telah mengangkat derajatnya.
"Saya ini bekas orang susah, ngaspal jalan, berjual kue sampai jadi kuli bangunan sudah saya jalani semua," kata Hidayat saat pemotongan tumpeng perayaan hari lahirnya di sela peresmian SMP dan SMA Al Azhar, Minggu (21/8/2022).
Hidayat mengaku saat dilahirkan dia dibuang ke tong sampah.
"Yang sedihnya lagi waktu lahir saya dibuang di tong sampah dengan hanya mengenakan dua helai handuk dan dua botol susu sebelum akhirnya diangkat orang. Tapi Alhamdulillah, Allah mengangkat derajat saya sampai saat ini," ungkap Hidayat, mengenang kisah sang nenek.
Saat berulangtahun ke 59 pada 21 Agustus 2022 lalu, Hidayat Arsani mengaku tak ada lagi hasrat duniawi yang ia targetkan.
"Alhamdulillah saya sudah berkecukupan, tidak ada lagi yang harus saya kejar, sekarang waktunya mengabdi untuk daerah. Dan hari ini saya persembahkan hadiri SMP dan SMA Al-Azhar ini untuk menciptakan generasi yang unggul," kata Hidayat.
Di bidang organisasi, Hidayat Arsani pernah memegang jabatan sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Bangka Belitung (2013-2017).
Dia juga sebagai Presiden Asosiasi Tambang Timah Indonesia (ATTI) Bangka Belitung.
Hidayat juga menjadi Ketua Asosiasi Petambak Udang Indonesia (APTIN) Bangka Belitung.
Biodata
- Lahir: Pangkalpinang, 21 Agustus 1963
- Partai politik: Partai Golongan Karya
- Istri: Ni Komang Widari
- Anak: Hendra Erwanto, Hary Iswanto, Handy Hidayat, Hery Wijaya, M Habibi
- Ketua DPD I Partai Golkar Bangka Belitung (2013-2017)
- Presiden Asosiasi Tambang Timah Indonesia (ATTI) Bangka Belitung
- Ketua Asosiasi Petambak Udang Indonesia (APTIN) Bangka Belitung
- Riwayat Jabatan:
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (2014–2017)
Harta Kekayaan Hidayat Arsani
Dilansir dari laman e-LHKPN Jumat, 30 Agustus 2024, Hidayat Arsani terakhir kali menyampaikan Harta Kekayaannya pada 31 Juli 2016.
LHKPN itu disampaikannya ketika hendak menjadi Calon Gubernur Babel 2017-2022.
A. HARTA TIDAK BERGERAK (TANAH DAN BANGUNAN)
1. Tanah seluas 20.000 m2 , di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2009 Rp. 60.000.000
2. Tanah seluas 0 m2 , di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2011 Rp. 575.000.000
3. Tanah seluas 125 m2 , di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2011 Rp. 107.000.000
4. Tanah seluas 0 m2 , di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2011 Rp. 3.000.000
5. Tanah seluas 1.361 m2 , di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2004 Rp. 11.602.000
6. Tanah & Bangunan seluas 396 m2 & 120 m2, di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2005 Rp. 387.144.000
7. Tanah seluas 429 m2 , di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2006 Rp. 44.187.000
8. Tanah seluas 26.600 m2 , di Kabupaten BANGKA TENGAH, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2007 Rp. 1.330.000.000
9. Tanah seluas 1.202 m2 , di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2007 Rp. 240.400.000
10. Tanah & Bangunan seluas 592 m2 & 120 m2, di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2008 sampai dengan 2012 Rp. 257.848.000
11. Tanah seluas 12.936 m2 , di Kabupaten BANGKA TENGAH, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2009 Rp. 1.293.600.000
12. Tanah & Bangunan seluas 7.864 m2 & 1.446 m2, di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2008 sampai dengan 2012 Rp. 3.684.496.000
13. Tanah seluas 10.688 m2 , di Kabupaten BANGKA TENGAH, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2009 Rp. 1.068.800.000
14. Tanah seluas 19.888 m2 , di Kabupaten BANGKA TENGAH, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2009 Rp. 1.988.800.000
15. Tanah seluas 20.000 m2 , di Kabupaten BANGKA TENGAH, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2009 Rp. 2.000.000.000
16. Tanah & Bangunan seluas 608 m2 & 80 m2, di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2011 Rp. 264.352.000
17. Tanah seluas 30.000 m2 , di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2010 Rp. 4.500.000.000
18. Tanah seluas 2.520 m2 , di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2005 Rp. 2.016.000.000
19. Tanah & Bangunan seluas 1.325 m2 & 324 m2, di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan
tahun 2010 Rp. 1.115.942.000
20. Tanah & Bangunan seluas 1.999 m2 & 48 m2, di Kabupaten BANGKA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2010 Rp. 82.533.000
21. Tanah & Bangunan seluas 1.485 m2 & 254 m2, di Kabupaten BANGKA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2010 Rp. 425.159.000
22. Tanah seluas 9.620 m2 , di Kabupaten BANGKA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2008 Rp. 182.390.000
23. Tanah & Bangunan seluas 1.045 m2 & 1.632 m2, di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI,,perolehan tahun 2010 Rp. 5.091.613.000
24. Tanah & Bangunan seluas 2.012 m2 & 1.274 m2, di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2009 Rp. 3.605.184.000
25. Tanah & Bangunan seluas 3.125 m2 & 4.296 m2, di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2011 Rp. 15.741.825.000
26. Tanah & Bangunan seluas 5.920 m2 & 2.300 m2, di Kabupaten BANDUNG BARAT, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2011 Rp. 8.182.720.000
27. Tanah seluas 1.607 m2 , di Kabupaten BANDUNG BARAT, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2011
Rp. 1.500.000.000
28. Tanah & Bangunan seluas 1.056 m2 & 210 m2, di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2011 sampai dengan 2013 Rp. 568.726.000
29. Tanah & Bangunan seluas 6.619 m2 & 2.532 m2, di Kabupaten BELITUNG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2009 Rp. 4.819.869.000
30. Tanah & Bangunan seluas 720 m2 & 2.600 m2, di Kabupaten BELITUNG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2010 (Penghapusan Data Karena Dijual) -----
31. Tanah seluas 593 m2 , di Kabupaten BELITUNG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2010 (Penghapusan Data Karena Dijual) -----
32. Tanah seluas 546 m2 , di Kabupaten BELITUNG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2010 (Penghapusan Data Karena Dijual) ----
33. Tanah & Bangunan seluas 1.244 m2 & 457 m2, di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI , perolehan
tahun 2013 (Penghapusan Data Karena Dijual) -----
34. Tanah seluas 717 m2 , di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2012 (Penambahan Data Baru) Rp. 614.819.319
35. Tanah seluas 1.519 m2 , di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2012 (Penambahan Data Baru) Rp. 1.302.525.169
36. Tanah seluas 1.447 m2 , di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2012 (Penambahan Data Baru) Rp. 1.240.785.991
37. Tanah seluas 1.342 m2 , di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2012 (Penambahan Data Baru) Rp. 1.150.749.689
38. Tanah seluas 1.242 m2 , di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2012 (Penambahan Data Baru) Rp. 1.605.000.830
39. Tanah & Bangunan seluas 640 m2 & 384 m2, di Kota PANGKALPINANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI,
perolehan tahun 2012 (Penambahan Data Baru) Rp. 612.480.000
B. HARTA BERGERAK
a. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN LAINNYA Rp. 2.080.000.000 Rp. 2.080.000.000
1. Mobil, merk TOYOTA KIJANG INNOVA, tahun pembuatan 2008, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2009 Rp. 130.000.000
2. Mobil, merk TOYOTA KIJANG INNOVA, tahun pembuatan 2013, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2013 Rp. 240.000.000
3. Mobil, merk TOYOTA AVANZA, tahun pembuatan 2010, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2010 Rp. 110.000.000
4. Mobil, merk LEXUS, tahun pembuatan 2008, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2008 Rp. 1.000.000.000
5. Mobil, merk TOYOTA ALPHARD, tahun pembuatan 2013, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2013 Rp. 600.000.000
b. PETERNAKAN, PERIKANAN, PERKEBUNAN, PERTANIAN, KEHUTANAN, PERTAMBANGAN DAN USAHA LAINNYA -----
c. HARTA BERGERAK Rp. 92.000.000
LAINNYA
1. BENDA BERGERAK LAINNYA, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2012 Rp. 92.000.000
C. SURAT BERHARGA Rp. 5.700.000.000
1. Tahun investasi 2008, yang berasal dari HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
2. Tahun investasi 2013, yang berasal dari HASIL SENDIRI Rp. 800.000.000
3. Tahun investasi 2010, yang berasal dari HASIL SENDIRI Rp. 4.500.000.000
D. GIRO DAN SETARA KAS LAINNYA Rp. 5.168.874.816
1. Yang berasal dari HASIL SENDIRI (Penambahan Data Harta Kekayaan, Penghapusan Data Karena Dikonsumsi, Perubahan atas data yang dilaporkan sebelumnya) Rp. 5.168.874.816
E. PIUTANG Rp. 0
TOTAL HARTA (II) Rp. 80.715.425.814
III. HUTANG Rp. 7.465.645.647
1. Hutang dalam bentuk PINJAMAN UANG (Penghapusan atas data dilaporkan sebelumnya karena lunas, Perubahan atas data yang dilaporkan sebelumnya) Rp. 7.465.645.647
III. HUTANG Rp. 7.465.645.647
1. Hutang dalam bentuk PINJAMAN UANG (Penghapusan atas data dilaporkan sebelumnya karena lunas, Perubahan atas data yang dilaporkan sebelumnya) Rp. 7.465.645.647
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 73.249.780.167
(Bangkapos.com/Hendra CC/Agis/Vigestha) (Pos Belitung)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Profil & Biodata Hidayat Arsani, Gubernur Bangka Belitung yang Akan Dilantik Presiden Hari Ini, dan Hidayat Arsani Ngaku Sudah Capek Bekerja Sendiri, Wagub Jarang ke Kantor, Hubungannya Tak Harmonis
Siapa Ozzy Osbourne? Ikon Heavy Metal Meninggal setelah Konser Perpisahan, Berikut Profilnya |
![]() |
---|
Rekam Jejak Maruf Cahyono, Eks Sekjen MPR Resmi Tersangka KPK, Pernah Maju Pilkada Banyumas |
![]() |
---|
Profil Herman Suryatman, Sekda Jabar Eks Perwira Intel Viral Berseteru dengan Wagub Erwan |
![]() |
---|
Profil dan Rekam Jejak Novel Baswedan: Eks Penyidik KPK, Korban Teror Air Keras, Kini Jadi Satgassus |
![]() |
---|
Profil Edy Mulyadi, Ayah Emil Audero Kiper Timnas Indonesia, Pengusaha Kaya Asli Lombok Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.