Pemprov Sumbar

Gubernur Mahyeldi : Standar Pelayanan Minimal Harus Berdampak, Bukan Sekadar Laporan

Pelayanan publik bukan sekadar angka di laporan, tapi tentang bagaimana kehadiran Pemerintah benar-benar dirasakan masyarakat”. Pernyataan penuh mak

Editor: Emil Mahmud
DOK/ADPIM SUMBAR
GUBERNUR BERI PENGHARGAAN - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah saat memberikan penghargaan kepada 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai telah menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dengan baik di Istana Gubernur, Jumat (11/7/2025).  Pelayanan publik bukan sekadar angka di laporan, tapi tentang bagaimana kehadiran Pemerintah benar-benar dirasakan masyarakat”. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG — Pelayanan publik bukan sekadar angka di laporan, tapi tentang bagaimana kehadiran Pemerintah benar-benar dirasakan masyarakat”.

Pernyataan penuh makna ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah saat memberikan penghargaan kepada 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai telah menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dengan baik di Istana Gubernur, Jumat (11/7/2025).

Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk pengakuan atas kerja keras dan komitmen OPD dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkup Pemprov Sumbar.

“Penghargaan ini adalah apresiasi dari Gubernur kepada OPD yang tergabung dalam Tim Penerapan SPM Provinsi Sumatera Barat atas dedikasi, kolaborasi, dan kesungguhan mereka dalam memastikan layanan dasar benar-benar hadir dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan, keberhasilan Pemprov Sumbar dalam mencapai 99 persen indikator SPM selama periode 2022–2024, serta penghargaan nasional seperti Peringkat III Nasional SPM Award 2023 dan Kinerja Terbaik Regional Sumatera pada SPM Award 2025, tidak boleh membuat birokrasi berpuas diri.

“SPM yang tinggi bukan sekadar prestasi, tapi harus menjadi jalan untuk memastikan masyarakat betul-betul merasakan layanan yang adil, merata, dan bermutu. Khususnya bagi masyarakat miskin dan rentan,” tegas Mahyeldi.

Dalam kesempatan tersebut, 14 OPD yang menerima penghargaan antara lain:

Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas BMCKTR, Dinas Sosial, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, BPBD, Satpol PP, Dinas Kominfotik, Dinas PMD, Bappeda, BPKAD, Inspektorat, Dinas Dukcapil, serta Biro Pemerintahan dan Otda.

Masing-masing OPD juga memaparkan capaian SPM terbaru dan tantangan yang dihadapi hingga pertengahan 2025.

Dalam arahannya, Gubernur juga menyampaikan sejumlah langkah strategis untuk memperkuat keberlanjutan penerapan SPM:

 • Setiap OPD wajib mengintegrasikan target dan indikator SPM secara eksplisit dalam dokumen perencanaan.

 • Penetapan target layanan harus berbasis kebutuhan riil masyarakat, bukan semata menyesuaikan ketersediaan anggaran.

 • Pemanfaatan sumber pembiayaan alternatif, seperti CSR, kemitraan swasta, dan sumber sah lainnya, harus lebih didorong.

 • Diperlukan peningkatan koordinasi lintas sektor dan lintas daerah untuk menyelesaikan kendala data, lahan, infrastruktur, hingga sinkronisasi kebijakan antarwilayah.

 • Pemprov akan terus meningkatkan pembinaan dan fasilitasi terhadap kabupaten/kota sebagai bagian dari komitmen bersama.

Kres Pres
GUBERNUR BERI PENGHARGAAN - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah saat memberikan penghargaan kepada 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai telah menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dengan baik di Istana Gubernur, Jumat (11/7/2025).  Pelayanan publik bukan sekadar angka di laporan, tapi tentang bagaimana kehadiran Pemerintah benar-benar dirasakan masyarakat”. (DOK.BIRO ADPIM SUMBAR)

Baca juga: Berkat Dukungan Pemprov Sumbar, Dharmasraya Tambah Kuota BPJS PBI Pusat Sebanyak 23.639 Jiwa

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved