Berita Viral
Polemik Pacu Jalur Viral, Atlet PON Sakit Hati Gubernur Riau Beri Rp 20 Juta ke Bocah Aura Farming
Atlet PON Riau merasa kecewa lantaran bonus tak segera cair, namun Gubernur Riau Abdul Wahid justru beri Rp 20 juta ke bocah viral pacu jalur.
TRIBUNPADANG.COM - Gubernur Riau Abdul Wahid memberikan uang sebesar Rp 20 juta kepada Rayyan Arka Dikha (12), bocah yang viral 'aura farming' Pacu Jalur.
Namun hal ini justru menimbulkan kekecewaan di kalangan atlet Pekan Olahraga nasional (PON) asal Riau.
Pasalnya, bonus yang dijanjikan untuk para atlet tersebut tak kunjung cair, padahal mereka sudah bersusah payah mengharumkan nama daerah.

Alih-alih, Abdul Wahid langsung memberikan bonus Rp 20 juta pada bocah yang akrab disapa Dikha tersebut, karena Pacu Jalur viral di media sosial.
Sebagai informasi, Dikha mendapat bantuan biaya pendidikan Rp 20 juta lantaran dianggap berjasa mempromosikan tradisi Pacu Jalur usai gerakannya viral di media sosial.
Selain bonus, bocah asal Kuantan Singingi (Kuansing), Riau ini juga diangkat menjadi Duta Pariwisata Riau.
"Kami sangat kecewa. Anak Pacu Jalur yang viral langsung dikasih bonus Rp 20 juta. Sedangkan kami yang mati-matian mengharumkan nama Riau, bonusnya tak kunjung dikasih sama Pak Gubernur. Tentu atlet-atlet marah," ungkap Puja Sri Syahfitri (25), atlet senam artistik Riau saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (11/7/2025).
Puja meraih medali perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut pada 2024.
Dari perunggu itu, Puja seharusnya mendapatkan bonus sebesar Rp 75 juta sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub).
"Kalau medali emas itu bonusnya Rp 300 juta, perunggu Rp 75 juta, dan perak Rp 150 juta. Tapi sampai sekarang belum juga dicairkan. Kalau bocah viral itu viral langsung dikasih, tentu kami sangat kecewa," ujar Puja.
Dia menyebut, para atlet bersama pelatih sudah melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan haknya.
Mereka beberapa kali datang menemui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, tapi tak kunjung ada hasil.
Puja mengungkapkan bahwa pemerintah mau mencairkan bonus hanya sebesar 45 persen.
"Sebenarnya kami itu speak up minta bonusnya dicairkan full, bukan yang 45 persen yang di bawah pergub. Jadi bonus medali perunggu dari Rp 75 juta jadi Rp 32,2 juta, medali emas dari Rp 300 juta jadi Rp 129 juta, dan medali perak dari Rp 150 juta menjadi Rp 64,5 juta," kata Puja yang kini di wisma atlet Rumbai, Pekanbaru.
Bagi Puja dan atlet Riau lainnya, tidak masalah jika bonus itu dibayar separuh-separuh.
Asalkan ada hitam di atas putih yang bisa dipertanggungjawabkan.
Mereka juga berharap bonus itu segera diberikan kepada para atlet.
Puja menyebut, pada PON Aceh-Sumut 2024, Riau berhasil meraih 6 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.
"Kami sudah berjuang untuk mengharumkan nama Riau. Jadi, ketika melihat Pak Gubernur kasih bonus ke Rayyan, kami kecewa dan merasa sakit hati. Kok bisa dengan gampang gubernur mengeluarkan Rp 20 juta dan langsung adik itu diangkat jadi duta pariwisata Riau," ungkap Puja.
"Sedangkan atlet tidak diperlakukan seperti itu. Enggak ada diangkat jadi duta olahraga. Jangankan atlet PON, anak-anak sekolah yang juara olimpiade saja enggak ada diapresiasi sebegitunya sama gubernur," tambahnya.
Kepala Dispora Riau, Erisman Yahya, saat dikonfirmasi Kompas.com soal bonus atlet, belum merespons.
Pacu Jalur Viral
Rayyan Arkan Dikha dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Riau saat apel pagi di halaman Kantor Gubernur Riau, Selasa (8/7/2025).
“Wah saya senang. Gak nyangka sebelumnya bakalan ketemu Pak Gubernur terus diapresiasi jadi Duta Pariwisata Riau,” ujar bocah berusia 11 tahun tersebut.
Ia mendadak menjadi sorotan setelah video dirinya menari di atas perahu panjang Pacu Jalur viral di media sosial.
Gerakannya yang lincah dan penuh percaya diri di atas perahu yang melaju cepat membuat banyak orang terpukau, bahkan hingga ke luar negeri.
Namun siapa sangka, perjalanan Dikha menjadi penari di Pacu Jalur bukan sesuatu yang instan. Ia telah memulainya sejak usia 9 tahun.
“Saya menjadi Anak Coki Pacu Jalur ini sudah dua tahun. Sejak dari usia 9 tahun,” katanya.
Dalam tradisi Pacu Jalur, Anak Coki merupakan penari yang berdiri di ujung perahu dan menggoyangkan tubuh saat perahu didayung.
Mereka adalah daya tarik utama yang menyemarakkan perlombaan, sekaligus penjaga semangat tim.
Meski terlihat lincah, peran ini ternyata sangat menantang.
“Hal yang susah untuk menari di atas perahu itu tentunya mengimbangkan badan. Saya belajar sendiri secara otodidak,” tutur Dikha.
Di balik ketenarannya, Dikha tetap anak yang bersahaja. Saat ditanya tentang masa depannya, ia menjawab dengan polos namun penuh harapan.
“Kedepannya saya akan tetap melanjutkan ini. Cita-cita tentu ingin menjadi tentara, dan kalau bisa juga menjadi Gubernur juga," ucapnya sambil tertawa kecil.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, pun memberikan pujian atas dedikasi Dikha dalam melestarikan budaya daerah.
Ia menyebut Dikha sebagai simbol hidupnya tradisi di tengah generasi muda, dan memberikan penghargaan serta beasiswa pendidikan sebagai bentuk apresiasi.
"Hari ini hampir semua orang membuka mata bahwa tradisi dan budaya sangat berkembang di Riau, terutamanya Pacu Jalur. Nah, oleh karena itu saya tadi memberikan apresiasi untuk Dikha," ujar Gubernur.
Langkah Dikha mungkin baru dimulai, tapi gerak tubuhnya di atas perahu telah membawa kebanggaan tersendiri bagi Riau, dan menjadi inspirasi bagi anak-anak lain untuk mencintai budaya mereka sendiri.
(Kompas.com/Idon Tanjung)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Atlet PON Kecewa ke Gubernur Riau, Bonus Tak Cair, Malah Beri Rp 20 Juta ke Bocah Pacu Jalur Viral dan "Viral Menari Pacu Jalur, Rayyan Jadi Duta Pariwisata Riau dan Diberi Beasiswa"
Viral Video Guru di Pesawaran Diduga Intimidasi dan Hampir Cekik Murid saat Upacara Bendera |
![]() |
---|
3 Aturan Kibarkan Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Pakar: Jangan Lebih Tinggi dari Merah Putih |
![]() |
---|
Makna Bendera One Piece, Viral Dikibarkan Jelang 17 Agustus 2025, Ini Kata Pakar hingga DPR |
![]() |
---|
Viral Tren Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI, Apa Artinya? |
![]() |
---|
Identitas Pria Viral Ngaku Dokter Tinggal di Kolong Jembatan Terbongkar, Ini Fakta Sebenarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.