Kota Pariaman

Pembangunan Kota Pariaman Lumpuh, Mukhlis Rahman Pertanyakan Prioritas Pemerintah di HUT ke 23

Perayaan Hari Ulang Tahun ke-23 Kota Pariaman pada Rabu (2/7/2025) diwarnai sorotan tajam terhadap kinerja pemerintahan Wali Kota (Wako) Yota-Mulyadi

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
HUT KOTA PARIAMAN - Perayaan Hari Ulang Tahun ke-23 Kota Pariaman pada Rabu (2/7/2025). perayaan diwarnai sorotan tajam terhadap kinerja pemerintahan Wali Kota (Wako) Yota-Mulyadi yang dinilai mandul dalam melanjutkan pembangunan infrastruktur. 

Sebagai mantan kepala daerah, Mukhlis mengingatkan agar Wako dan jajarannya fokus pada kemajuan daerah daripada menikmati fasilitas semata.

Nasib Kapal Perang Teluk Bone 511 menjadi contoh paling konkret dari carut-marutnya manajemen pembangunan di Kota Pariaman.

Setelah berlabuh sejak tahun 2023, kapal perang yang kaya sejarah ini kini terlantar tanpa kejelasan, seolah kehilangan arah setelah pergantian kepemimpinan.

Mukhlis menekankan bahwa dana daerah sudah terpakai untuk kapal ini, dan pemerintah saat ini memiliki tanggung jawab moral untuk memperjuangkan nasibnya.

Ini bukan sekadar soal efisiensi, melainkan cerminan kurangnya prioritas, inisiatif, dan tanggung jawab dari kepemimpinan Kota Pariaman saat ini.

Rakyat Pariaman menunggu, sampai kapan pembangunan kota ini akan terus tersandera alasan efisiensi.(*)

 

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved