Tabuik Piaman 2025
Prosesi "Maambiak Batang Pisang" dalam Rangkaian Festival Tabuik 2025, Hanya Sekali Tebasan
Penebasan ini dilakukan oleh seorang algojo dengan satu kali tebasan saja, batang pisang tersebut lalu diambil oleh kedua rumah Tabuik.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Rumah Tabuik Subarang selesaikan prosesi "maambiak batang pisang" dalam rangkaian Pesona Tabuik 2025, Selasa (1/7/2025).
Prosesi ini berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB, di dekat rel kereta api Lohong, Kota Pariaman.
Selama prosesi terlihat puluhan anak nagari dari rumah Tabuik Subarang ikut serta mengarak dan menyaksikan prosesi ini.
Dalam prosesi ini rumah Tabuik Subarang menebas batang pisang menggunakan sebuah pedang.
Baca juga: Bupati JKA Apresiasi Kinerja Gemilang Polres Padang Pariaman dalam HUT Bhayangkara ke-79
Penebasan ini dilakukan oleh seorang algojo dengan satu kali tebasan saja, batang pisang tersebut lalu diambil oleh kedua rumah Tabuik.
Niniak Mamak Tabuik Subarang, Suhermen Mursyid, mengatakan ini adalah prosesi kedua dalam pembuatan Tabuik.
"Jadi prosesinya ini menebas (manabang) dan mengambil batang pisang, Alhamdulillah prosesnya berjalan lancar untuk kali ini," bebernya.
Saat prosesi ini terlihat anak nagari menabuh gandang tambua dan gandang rasa secara terus menerus.
Setelah melakukan prosesi "maambiak batang pisang", batang pisang tersebut dibawa ke rumah Tabuik.
Baca juga: Land Cruiser dari Tanah Minang Juara 1 Kategori Historical Vehicle, Pernah Jadi Bagian Paspampres
Rangkaian Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2025
Penantian panjang masyarakat dan wisatawan untuk menikmati kemegahan Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2025 akhirnya terwujud.
Pemerintah Kota Pariaman telah merilis rundown lengkap acara yang siap memukau ribuan pengunjung dari berbagai daerah, bahkan mancanegara.
Perayaan tradisi peringatan wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, Hussein bin Ali, ini akan berlangsung selama beberapa hari dengan puncak acara yang selalu dinantikan.
Elfis Chandra, Ketua Pelaksana event Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2025, saat dijumpai Tim Media Center Kota Pariaman, menyatakan keyakinannya bahwa seluruh rangkaian acara akan berjalan lancar dan sukses.
Baca juga: Pemko Pariaman Dinilai Kurang Serius Promosikan Festival Tabuik 2025, Dikhawatirkan Sepi Pengunjung
"Kami telah menyusun rundown ini dengan cermat, memastikan setiap tahapan tradisi Tabuik dapat dinikmati oleh masyarakat dan wisatawan. Kami berharap tahun ini perayaan Tabuik akan lebih meriah dan berkesan," ujarnya, Selasa (1/7/2025).
Rangkaian perayaan Tabuik Pariaman 2025 akan dimulai pada Jumat, 27 Juni 2025, dengan prosesi Maambiak Tanah.
Ritual ini akan dilaksanakan di Tabuik Subarang, tepatnya di Jembatan Pauh, dan Tabuik Pasa di Alai Gelombang.
Kemudian, pada Selasa, 1 Juli 2025, akan dilanjutkan dengan prosesi Manabang Batang Pisang. Lokasinya berada di Simpang Kp. Kaliang - Simpang Kp. Cino (basalisiah) untuk Tabuik Subarang, dan Alai Galombang - Simpang Kp. Cino (basalisiah) untuk Tabuik Pasa.
Memasuki Rabu, 2 Juli 2025, siang hari akan dilaksanakan prosesi Maradai di Rumah Tabuik Subarang dan Rumah Tabuik Pasa.

Esok harinya, Kamis, 3 Juli 2025, akan ada dua prosesi penting, yaitu Turun Panja yang berlokasi di Rumah Tuo Tabuik Pasa dan Rumah Tuo Tabuik Subarang, serta prosesi Maatam di Daraga Tabuik Pasa dan Daraga Tabuik Subarang.
Pada hari yang sama, akan dilanjutkan dengan prosesi Maarak Jari-Jari, dimulai dari Rumah Tuo Tabuik Pasa menuju Simpang Kp. Cino (basalisiah), dan dari Rumah Tuo Tabuik Subarang juga menuju Simpang Kp. Cino (basalisiah).
Kemudian, pada Jumat, 4 Juli 2025, akan ada prosesi Maarak Saroban yang rutenya serupa dengan Maarak Jari-Jari, yakni dari Rumah Tuo Tabuik Pasa menuju Simpang Kp. Cino (basalisiah), dan dari Rumah Tuo Tabuik Subarang juga menuju Simpang Kp. Cino (basalisiah).
Puncak perayaan akan berlangsung pada Minggu, 6 Juli 2025, diawali dengan prosesi Tabuik Naiak Pangkek di Simpang 4 Pasar Rakyat dan Simpang Kp. Cino. Acara puncak yang paling dinanti, yaitu prosesi penutupan, akan diselenggarakan di Panggung Utama Muaro Pantai Gandoriah.
Pemerintah Kota Pariaman mengimbau kepada seluruh masyarakat dan wisatawan untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan kebersihan selama rangkaian acara berlangsung.
"Mari kita jadikan event Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2025 ini sebagai momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan, serta memperkenalkan kekayaan budaya Pariaman kepada dunia," tutup Elfis Chandra, mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam memeriahkan dan melestarikan tradisi ini. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)
Fadli Zon: Perkuat Komitmen Pemajuan Kebudayaan & Usulan Tabuik Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO |
![]() |
---|
Kabar Gembira, Menbud Fadli Zon Usulkan Budaya Tabuik di Pariaman Menjadi Warisan Tak Benda UNESCO |
![]() |
---|
Grup Katumbak Anak Abak Meriahkan Puncak Festival Tabuik Pariaman 2025, Lestarikan Budaya Lokal |
![]() |
---|
Prosesi Tabuik Dibuang ke Laut Menandai Festival Tabuik Budaya Piaman 2025 Berakhir |
![]() |
---|
Fadli Zon Saksikan Puncak Festival Tabuik Piaman 2025 dan Resmikan Museum Jadi Etalase Budaya Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.