Prosesi Tabuik Dibuang ke Laut Menandai Festival Tabuik Budaya Piaman 2025 Berakhir

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Kedua rumah tabuik dalam Festival Tabuik Piaman 2025, sukses menjalankan seluruh prosesi semenjak tanggal 1 hingga 10 Muharam pun berakhir di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada MInggu (6/7/2025).

Prosesi terakhir membuang tabuik ke laut yang disaksikan pertama kali oleh menteri, kali ini Menteri Kebudayaan Republik Indonesia atau Menbud RI Fadli Zon telah berjalan sesuai dengan yang direncanakan semula.

Meski sempat diwarnai hujan lebat pasca prosesi Tabuik naiak pangkek, tidak menyurutkan masing-masing anak tabuik untuk menghibur para pengunjung.

Terlihat pada prosesi puncak, kedua anak tabuik mengarak fisik tabuik lebih dulu daripada instruksi pembawa acara.

Hal ini dilakukan mengingat pelaksanaan prosesi puncak ini berjalan lamban, akibat adanya persemian museum.

Hal itu membuat, anak tabuik pada Minggu sekira pukul 17.50 WIB langsung saja berinisiatif untuk membuang tabuik ke lait.

Tuo Tabuik Pasa, Zulbakri mengatakan, prosesi puncak ini merupakan tanda bahwa seluruh prosesi telah berakhir.

“Semua yang terjadi sejak prosesi awal baik itu perselisihan saat basalisiah, sudah seslasi,” ujar Zulbakri.

Ia menegaskan seluruh masyarakat pariaman akan kembali hidup berdampingan dan saling berkolaborasi untuk membangun Kota Pariaman, Provinsi Sumbar.

Baca juga: Fadli Zon Saksikan Puncak Festival Tabuik Piaman 2025 dan Resmikan Museum Jadi Etalase Budaya Daerah

Baca juga: Fadli Zon Saksikan Puncak Festival Tabuik Piaman 2025 dan Resmikan Museum Jadi Etalase Budaya Daerah

Rangkaian Agenda Peresmian

Sebelumnya, dilansir TribunPadang.com, bahwa Museum Budaya Tabuik Kota Pariaman yang baru diresmikan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia atau Menbud RI diharapkan bisa menjadi etalase budaya daerah, Minggu (6/7/2025).

Pada kesempatan sama, Menbud Fadli Zon juga menyaksikan Langsung Puncak Festival Tabuik Piaman 2025, yang sekaligus jadi momentum pertama kalinya menteri terkait menyaksikan puncak budaya tabuik di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar.

Lebih lanjut, Menbud Fadli Zon, berharap tabuik bisa masukan warisan tak benda internasional.

Sejauh ini, kehadiran Menbud Fadli Zon pada festival puncak tabuik merupakan perwakilan menteri pertama semenjak festival tabuik berlangsung di Kota Pariaman.

Ia menerangkan, kehadirannya merupakan bentuk dari misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang sengaja mendirikan Kementerian Kebudayaan atau Kemenbud RI.