Guru Ngaji Korban KDRT

Guru Ngaji Diduga Jadi Korban KDRT di Payakumbuh, Korban Dirawat di RSOMH Bukittinggi

Yeni menyebut bahwa korban mengalami kekerasan di bagian kepala dan pada telinga.

|
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
DUGAAN KASUS KDRT- Keluarga dan teman dari guru ngaji yang diduga menjadi korban KDRT dari suaminya sedang berada di RSOMH Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa (1/7/2025). Sepupu korban, Yeni menyebut bahwa korban mengalami kekerasan di bagian kepala dan pada telinga. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pengajar Al-Qur'an yang menjadi korban KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga) menjalani perawatan di Rumah Sakit Otak Muhammad Hatta (RSOMH) Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa (1/7/2025).

Kakak Sepupu Korban, Yeni mengungkapkan kepada TribunPadang.com, bahwa benar adiknya mendapatkan kekerasan oleh suaminya sendiri.

"Saya diceritakan langsung oleh kakak kandung korban, bahwa pelaku adalah suaminya," sebut Yeni saat ditemui di luar ruangan HCU RSOMH Bukittinggi.

Yeni menyebut bahwa korban mengalami kekerasan di bagian kepala dan pada telinga.

Baca juga: Viral, Seorang Pengajar Al-Quran di Payakumbuh Diduga Jadi Korban KDRT

"Sekarang sudah dioperasi, mudah-mudahan cepat pulih," jelasnya.

"Kakak kandung korban saat ini memberikan keterangan ke Polresta Payakumbuh," sambungnya.

Sebelumnya, viral adanya seorang perempuan pengajar Al-Qur'an diduga menjadi korban KDRT oleh suaminya sendiri di Nagari Sungai Beringin, Kecamatan Payakumbuh, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Senin (30/6/2025).

Informasi tersebut viral di media sosial @bukittinggipressclub.

Baca juga: Pekan Kedua Penemuan Potongan Tubuh di Batang Anai Padang Pariaman, Empat Bagian Belum Ditemukan

Postingan tersebut mendapat tanggapan komentar sebanyak 116, like 1.545 dan 300 kali dibagikan.

Di dalam postingan tersebut menjelaskan, beredar informasi dari WAG telah terjadi kasus KDRT, korban pengajar Al-Qur'an yang mengalami kekerasan oleh suaminya sendiri.

Korban digunting di bagian telinga dan dipukul dengan palu di kepala.

Saat ini korban kritis dan butuh bantuan biaya di RSOMH Bukittinggi.

TribunPadang.com kemudian menyambangi RSOMH Bukittinggi dan bertemu keluarga korban.

Selain itu, pantauan TribunPadang.com di lapangan juga terlihat keluarga korban yang lainnya dan juga teman-teman korban menunggu di ruangan HCU di RSOMH Bukittinggi(TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved