Bukan Cuma Api! Damkar Sijunjung Evakuasi Hewan Liar hingga Potong Cincin Selama Januari-Mei 2025

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Tak hanya memadamkan api, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) juga berjibaku melakukan kegiatan lain yang tidak berkaitan dengan api.

Hal itu dapat dilihat dari rekap data yang diterima TribunPadang.com pada Senin (30/6/2025) terkait kejadian kebakaran dan non kebakaran Damkar Sijunjung dari bulan Januari-Mei 2025 yang diatasi Damkar Sijunjung.

Sepanjang Januari-Mei 2025 Damkar Sijunjung berhasil mengatasi 27 kasus kebakaran dan 52 kasus non kebakaran.

Plt Kasat Pol PP dan Damkar Sijunjung, Syamsurizal mengatakan kasus non kebakaran yang banyak diatasi yakni evakuasi ular atau biawak sebanyak 19 kasus.

Kemudian evakuasi tawon atau lebah sebanyak 16 kasus dan 8 kasus evakuasi pohon dan 6 kasus pemotongan cincing atau gelang.

Baca juga: Hari Kedua Belum Ada Titik Terang, SAR Terus Cari Remaja Hanyut di Pantai Sumedang Pesisir Selatan

Berkaitan dengan kebakaran, dijelaskannya kasus kebakaran paling banyak terjadi di bulan Mei ada sejumlah 16 kasus.

Pada bulan Mei 2025 ada lima kebakaran rumah, satu kasus kebakaran toko/pasar/restoran, satu kasus kebakaran gedung, satu kasus kebakaran rumah ibadah dan paling banyak ada 8 kasus kebakaran lahan.

“Pada awal tahun yakni Januari cuma ada dua kasus kebakaran, Februari sampai April masing-masing tiga kasus kebakaran,” terangnya.

Sebelumnya, Dalam kurun waktu sehari terjadi empat kebakaran lahan di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat pada Sabtu (21/6/2025).

Baca juga: Remaja Kerinci Hilang Terseret Ombak di Pantai Sumedang Pesisir Selatan, Tim SAR Lakukan Pencarian

Empat titik tersebut terdapat pada beberapa wilayah yakni di Bukit Bual, Kecamatan Koto VII, Tanjung Lolo Kecamatan Tanjung Gadang.

Kemudian di Nagari Muaro Kecamatan Sijunjung dan Nagari Lalan Kecamatan Lubuk Tarok.

Kebakaran Lahan di Bukit Bual terjadi sekitar jam 18.00 WIB dan dikerahkan satu unit mobil kebakaran posko Kumanis.

Lalu kebakaran lahan di Tanjung Lolo terjadi sekitar jam 15.00 WIB untuk memadamkan apinya dikerahkan tiga unit mobil damkar dari Tanjung Gadang, Kamang Baru dan Galatta Lestarindo.

Kebakaran Lahan di Muaro laporan masuk sekitar jam 14.00 WIB tepatnya di Jorong Subarang Sukam dan dikerahkan 1 unit mobil damkar serta 1 unit mobil BPBD.

Sementara kebakaran lahan di Nagari Lalan merupakan lahan milik Heni Gusti untuk pemadaman dikerahkan 1 unit mobil damkar posko IV Nagari.

Baca juga: Wagub Vasko Ruseimy Tegaskan Komitmen Penuh Lestarikan Silek Tradisi Minangkabau