Remaja Kerinci Hilang Terseret Ombak di Pantai Sumedang Pesisir Selatan, Tim SAR Lakukan Pencarian

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN – Seorang remaja dilaporkan hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Sumedang, Nagari Nyiur Melambai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Minggu sore (29/6/2025).

Korban diketahui bernama Arif (17), warga Kerinci, Provinsi Jambi yang hingga kini masih dalam pencarian tim SAR.

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, melalui keterangan resminya menyebutkan, laporan pertama diterima dari personel BPBD Pesisir Selatan, pada pukul 19.40 WIB.

Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa korban tengah berenang bersama tiga rekannya saat kejadian.

“Korban bersama tiga temannya berenang di pantai sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu ombak besar tiba-tiba menyeret mereka. Tiga orang berhasil menyelamatkan diri, namun satu orang hilang terseret arus,” terangnya.

Baca juga: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 28 Juni 2025 Turun Tipis Rp 4 Ribu per Gram

Ketiga rekan korban yang selamat adalah Joni Eka Putra, Jeki (18), dan Daris (17), seluruhnya berasal dari Kecamatan Kayu Aro.

Setelah menerima laporan, tim rescue dari Unit Siaga SAR Pesisir Selatan segera diberangkatkan ke lokasi kejadian pada pukul 19.50 WIB dengan kekuatan empat personel.

Peralatan yang dibawa antara lain rescue truck, perahu karet (LCR), serta perlengkapan SAR air dan medis.

Lokasi kejadian diperkirakan berada pada koordinat 1°49'40.42"S – 100°47'14.59"T, atau sekitar 10,09 nautical mile dari Unit Siaga SAR Pessel, dengan radial 149 derajat.

Proses pencarian mengalami hambatan karena dilakukan saat malam hari dengan jarak pandang terbatas.

Baca juga: Seorang Pemancing Ditemukan Meninggal Dunia Akibat Tenggelam di Pulau Penyu Pesisir Selatan

Kondisi cuaca dilaporkan berawan, kecepatan angin 7 knot, dan tinggi gelombang mencapai 1,25 hingga 2,5 meter.

“Pencarian tadi malam sementara masih nihil. Upaya penyisiran dan pemantauan akan dilanjutkan dengan memperhatikan kondisi cuaca dan keselamatan tim, maka akan kita lanjutkan pagi ini," pungkasnya.(*)