Wisata Sumatera Barat

Cukup Bayar Rp5 Ribu, Sudah Bisa Menikmati Objek Wisata Tapian Ratu Camp di Ngarai Sianok Agam

Jhoni menyebut bahwa pengunjung cukup membayar Rp5.000 per kepala dan untuk kendaraan masuk tidak lagi dipungut biaya.

|
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
WISATA DI AGAM- Objek wisata Tapian Ratu Camp yang berlokasi di Nagari Sianok VI Suku, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam menyuguhkan konsep "camp run and outbond". Jhoni menyebut bahwa pengunjung cukup membayar Rp5.000 per kepala dan untuk kendaraan masuk tidak lagi dipungut biaya. 

"Konsepnya hanya itu, tidak ada yang lain," ucap Jhoni, Sabtu (28/6/2025).

Baca juga: Menikmati Keindahan Kota Padang dari Puncak Paralayang, Tempat Favorit Libur Lebaran 2025

Kata Jhoni, Tapian Ratu Champ dikelola secara pribadi dan bukan milik pemerintahan. Kendati demikian, untuk tanahnya merupakan milik "kaum".

Jhoni mengaku sudah mengelola objek wisata tersebut selama 5 tahun. Puncak ramai dan dikenal oleh banyak orang baru dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.

"Bukanya sudah 5 tahun, cuma ramainya baru 2 tahun kemarin lah," jelas Jhoni kepada Tribunpadang.com.

Jhoni menuturkan jika hal yang unik dari wisata Tapian Ratu Champ terdapat pada aliran sungainya.

WISATA DI AGAM - Objek wisata Tapian Ratu Camp yang berlokasi di Nagari Sianok VI Suku, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam menyuguhkan konsep
WISATA DI AGAM - Objek wisata Tapian Ratu Camp yang berlokasi di Nagari Sianok VI Suku, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam menyuguhkan konsep "camp run and outbond". Pemilik Objek Wisata, Jhoni Arbi sebut bahwa keunikan dari objek wisata tersebut terdapat pada aliran sungainya yang bersih, meski debit air cukup besar. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Meski debit air besar, sungai di Tapian Ratu Champ selalu bersih.

"Itu ikonnya, di tempat lain banyak pemandangan lebih bagus, cuma tidak ada sungai yang selalu bersih," tutur Jhoni.

Atas keindahan tempat berkemah di alam terbuka itulah, Tapian Ratu Champ sudah dijajaki pengunjung dari berbagai daerah.

"Pengunjung dari berbagai daerah. Mulai dari pulau Sumatera, Jawa hingga mancanegara," sebutnya.

"Pengunjung juga bisa bersantai bersama keluarga, mandi-mandi di aliran sungai, dan melakukan kegiatan lainnya," tambah Jhoni. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved