Tabuik Piaman 2025

Makna Prosesi Maambiak Tanah dalam Rangkaian Festival Tabuik 2025 di Pariaman

Pesona Tabuik Budaya Piaman 2024 sudah dimulai, hari ini, Jumat (27/6/2025) dengan prosesi maambiak tanah (mengambil tanah) di Kota Pariaman, Sumbar.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
MAAMBIAK TANAH TABUIK - Pesona Tabuik Budaya Piaman 2024 sudah dimulai, hari ini, Jumat (27/6/2025) berlangsung prosesi maambiak tanah (mengambil tanah). Prosesi maambiak tanah ini diikuti oleh anak nagari, niniak mamak Tabuk dan orang tuo Tabuik serta masyarakat setempat. 

Sebelumnya diberitakan, dentuman gandang tasa dan tambua menggema di sepanjang jalan utama Kota Pariaman, Sumatera Barat saat prosesi Maambiak Tanah digelar Jumat (27/6/2025).

Iringan arakan yang menandai dimulainya Festival Tabuik 2025 itu langsung membuat lalu lintas tersendat.

Festival Tabuik 2025 resmi dimulai dengan prosesi Maambiak Tanah yang digelar bertepatan dengan 1 Muharram 1446 H, di Kota Pariaman, Sumatera Barat. 

Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan prosesi awal rangkaian Pesona Tabuik Budaya Piaman 2025.

Prosesi maambiak tanah ini dilakukan sebagai prosesi awala Pesona Tabuik Budaya Piaman 2025.

Prosesi ini diselenggarakan oleh kedua rumah Tabuik yang ada di Pariaman, yaitu rumah Tabuik Subarang dan rumah Tabuik Pasa.

Rumah Tabuik Subarang mengawali prosesi ini sekira pukul 16.30 WIB, dengan memulai arakan dari rumah Tabuik Subarang.

Baca juga: 5 Rekomendasi Destinasi Seru Bersama Keluarga di Kabupaten Sijunjung saat Libur Sekolah

Arakan tersebut diikuti oleh orang Tuo Tabuik, Ninik Mamak Tabuik dan Anak Tabuik Subarang yang diikuti antusias masyarakat setempat.

Selama arakan jelang prosesi maambiak tanah terdengar hantaman gandang tasa dan gandang tambua mengiringi.

Jalanan langsung macet ketika arakan yang berisi ratusan orang tersebut melewati jalan-jalan utama Kota Pariaman.

Melihat arakan tersebut, para pengendara ikut melambat menikmati dentuman gendang.

Ninik Mamak Tabuik Subarang Suhermen Mursyid, mengatakan, bukan Tabuik namanya jika jalan di Kota Pariaman tidak macet.

Baca juga: SPMB Sumbar 2025: Jalur Prestasi Akademik dan Nonakademik Buka Besok, Cek Syaratnya!

Menurut Suhermen ini adalah hal yang lumrah mengingat Tabuik merupakan tradisi tahunan di daerah tersebut.

"Yang pastinya ini sebagai penanda bagi seluruh masyarakat bahwa Tabuik Piaman sudah dimulai," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Pariaman, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, bersama dengan panitia pelaksana, telah menyiapkan serangkaian langkah mitigasi untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan ratusan ribu pengunjung yang diperkirakan akan hadir.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved