Warga Diserang Buaya di Pasbar

Remaja di Sasak Ranah Pasisie Pasaman Barat Diterkam Buaya Saat Memancing di Muara

Seorang warga Jorong Bandar Baru, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, diserang buaya saat memancing.

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rahmadi
Dok. Hardiman
WARGA DITERKAM BUAYA - Pj Wali Nagari Sasak Dendi Hardiman (baju kaos merah) saat mendampingi korban yang tengah mendapat pertolongan medis di Puskesmas setempat usai kejadian, Selasa (24/6/2025) sore. 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Seorang warga Jorong Bandar Baru, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, diserang buaya saat memancing.

Peristiwa ini membuat Dafa Dinulhaq (17) menderita luka serius pada bagian tangan.

"Benar, korban mengalami luka goresan pada bagian tangan kiri dan kanan sebanyak 16 jahitan," kata Pj Wali Nagari Sasak Dendi Hardiman kepada tribunpadang.com saat dihubungi melalui pesan WhatsApp pada Selasa (24/6/2025) malam.

Dirincikan bahwa tangan kanan sebanyak empat jahitan dan tangan kiri 12 jahitan.

Disampaikan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB di Ujung Muaro, Nagari Ranah Pasisie, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie.

Baca juga: Wali Kota Fadly Amran Ikuti Rakor Kebencanaan Latgulbencal untuk Skenario Gempa Bumi dan Tsunami

"Korban bersama dua rekannya tengah memancing ikan di muara ini, kemudian saat itu korban akan mencuci tangan karena kotor akibat umpan pancingan, sehingga ketika korban memasukkan tangan ke dalam air, tiba-tiba buaya menerkam tangan korban," jelasnya.

Dijelaskan, bahwa saat itu buaya menggigit tangan kanan korban dan kemudian korban melakukan perlawanan dengan mendorong kepala buaya menggunakan tangan kirinya.

"Alhasil tangan kiri korban juga sempat digigit namun berhasil bisa segera dilepaskan," ungkapnya.

Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Sasak untuk mendapatkan pertolongan pertama.

"Saat ini korban tengah mendapatkan pelayanan suntik tetanus di RSUD Pasaman Barat," imbuhnya.

Baca juga: Semen Padang FC Kumpul Pemain Awal Juli, Siapkan Skuad Tangguh Hadapi Liga 1

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada ketika beraktifitas di pinggir sungai atau muara, sehingga tidak terjadi korban akibat konflik antara manusia dengan buaya.

"Mari bersama-sama kita waspadai jika beraktifitas di pinggir sungai ataupun muara yang rawan ada buayanya, sehingga kedepan tidak lagi ada korban akibat konflik dengan buaya tersebut," tandasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved