Kapolsek Kinali: Buaya Serang Warga Sudah Beberapa Kali Terjadi di Areal PT LIN Pasaman Barat

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Kapolsek Kinali, AKP Alfian Nurman mengatakan bahwa kasus buaya menyerang warga di areal PT LIN, Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).

Diketahui pada Rabu (24/4/2024) sore, seorang pria yang merupakan karyawan PT LIN bernama Yusuf diterkam buaya saat mengambil air di Batang Kinali.

Ia berhasil selamat setelah ditolong rekannya dan mendapatkan luka robek yang cukup parah di bagian kaki kanan dalam insiden itu.

“Kejadian serupa sudah beberapa kali terjadi di areal PT LIN ini,” kata Alfian saat dihubungi tribunpadang.com via telepon, Kamis (25/4/2024) pagi.

Alfian bilang, hewan predator itu sudah sangat banyak di bantaran Batang Kinali. Bahkan menurutnya, buaya sudah masuk ke parit-parit kebun tempat warga berkegiatan.

Baca juga: Luka Robek di Kaki, Pria yang Diterkam Buaya di PT LIN Pasaman Barat Dirawat di RSUD

"Untuk itu kita imbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan buaya ini apalagi yang kerap beraktivitas di sekitaran sungai,” imbaunya.

Kronologi Yusuf diterkam buaya

Sebelumnya Alfian Nurman membeberkan kronologi Yusuf diterkam buaya di kawasan PT LIN.

"Kejadiannya Rabu (24/4/2024) sore kemarin, sekira pukul 15.30 WIB," kata dia lewat sambungan telepon.

Alfian menuturkan peristiwa ini bermula saat korban yang merupakan karyawan PT LIN mengambil air di tepi sungai Batang Kinali bersama seorang temannya.

Ketika korban masuk ke pinggir sungai, tiba-tiba seekor buaya dengan panjang sekitar 2,5 meter langsung menerkam kaki sebelah kanan korban.

“Korban saat itu berupaya untuk menyelamatkan diri dan meminta tolong. Kemudian didengar oleh rekannya atas nama Rosul yang langsung menolong korban dengan menarik korban keluar sungai hingga akhirnya lepas dari gigitan buaya,” ujar Alfian.

Setelah korban selamat, Alfian bilang rekannya memberitahukan kepada warga perumahan yang selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Kinali.

Lantaran mengalami luka yang cukup parah, Puskesmas akhirnya merujuk korban ke RSUD Pasaman Barat di daerah Jambak.

Soal kondisi korban, Alfian menyebut korban saat ini sudah ditangani oleh tim medis dan tengah dirawat di RSUD. 

Akibat kejadian itu korban mengalami luka robek tak beraturan sebanyak enam titik pada kaki kanan dan luka robek dengan kedalaman dua centimeter pada paha bagian atas.

“Korban mulai dari kejadian hingga menjalani perawatan di rumah sakit dalam keadaan sadar,” ucapnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News